Mojokerto, blok-a.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar razia kamar hunian secara mendadak, Sabtu (11/10/2025) dini hari. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperketat keamanan di seluruh lapas dan rutan se-Indonesia.
Razia yang berlangsung mulai pukul 00.00 hingga 01.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, dan melibatkan jajaran pengamanan bersama unsur Polri dan TNI. Sebelum kegiatan dimulai, seluruh petugas mengikuti apel kesiapan di halaman depan lapas sebagai bentuk konsolidasi dan arahan teknis pelaksanaan.
“Razia ini adalah bukti komitmen kami untuk memastikan Lapas Mojokerto tetap bersih dari barang-barang terlarang serta dalam kondisi aman dan tertib,” ujar Rudi Kristiawan usai kegiatan.
Petugas memeriksa setiap kamar hunian secara menyeluruh, termasuk lemari, tempat tidur, hingga sudut-sudut ruangan. Dari hasil pemeriksaan di kamar hunian nomor 5, 6, dan 10 serta kamar narapidana nomor 3, 4, 5, dan 6, ditemukan sejumlah barang yang tidak semestinya berada di dalam kamar.
Barang-barang tersebut antara lain 7 senjata tajam buatan, 6 sendok stainless, 9 kartu remi, dan 3 silet cukur. Meskipun tidak ditemukan handphone maupun narkoba, seluruh barang hasil temuan tetap diamankan untuk didata dan dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Selama pelaksanaan razia, situasi Lapas Mojokerto tetap aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari warga binaan. Hasil ini menunjukkan pengawasan dan pembinaan di lingkungan Lapas Mojokerto berjalan efektif serta kondisi keamanan tetap terkendali.
Melalui razia serentak ini, Lapas Mojokerto berkomitmen memperkuat sinergi dengan aparat keamanan dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari gangguan keamanan.(sya/lio)