blok-a.com – Dua orang saksi diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Tujuannya untuk memenuhi kelengkapan berkas perkara tersangka mantan Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita dalam kasus tragedi Kanjuruhan.
Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Achmad Taufiqurrahman sudah memeriksa dua orang saksi termasuk tersangka Akhmad Hadian Lukita.
“Iya, kemarin sudah (diperiksa) saksi tambahan (eks) dirut LIB dan dua saksi lainnya,” katanya dilaporkan Antara, Sabtu (7/1/2023).
Hadian Lukita telah menjadi tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan. Namun dia telah bebas dari tahanan Mapolda Jatim karena masa penahanannya selama 60 hari telah habis sebelum berkas perkaranya dinyatakan lengkap.
Hadian dibebaskan demi hukum, namun masih dikenakan wajib lapor tiap pekan ke Polda Jatim.
Taufiq mengatakan, untuk melengkapi berkas tersangka Hadian, penyidik akan meminta keterangan dua saksi ahli lagi yang dijadwalkan pada pekan depan.
“Untuk saksi ahli dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Kemenkopolhukam (Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) direncanakan minggu depan,” jelasnya.
Sementara itu, lima tersangka lain dalam kasus Tragedi Kanjuruhan akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Surabaya pada Senin esok (16/1) .
Kelima tersangka itu ialah Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Para tersangka tersebut disangkakan Pasal 359 KHUP dan/atau Pasal 360 KUHP dan/atau Pasal 103 ayat (1) Jo pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. (bob)
Discussion about this post