Surabaya, blok-a.com – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, mengapresiasi kinerja komisi pemberantasan korupsi (KPK) karena mengembangkan kasus OTT pimpinan DPRD Provinsi Jawa Timur. Yakni melakukan penggeledahan rumah Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Penggeledahan ini diduga terkait kasus korupsi dana hibah yang sebelumnya menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.
Ketua DPRD Kusnadi merupakan salah satu politikus senior PDIP. Dia menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jatim.
“Kami juga berharap KPK bekerja secara profesional dalam kasus korupsi dana hibah provinsi Jawa timur. Karena menurut dugaan kami, kasus korupsi dana hibah tersebut tidak hanya dilakukan oleh sahat Tua Simanjuntak saja,” ujarnya.
Baihaqi juga berharap KPK segera menetapkan tersangka baru dari hasil pengembangan kasus dana hibah tersebut.
“Kami pastikan Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan terus mengawal, mengawasi dan menyikapi perkembangan kasus tersebut,” akunya.
Dalam waktu dekat pun AMI, beberapa Ormas, dan LSM di Kota Surabaya akan melakukan aksi penggalangan tanda tangan warga Surabaya untuk mendukung kinerja KPK dalam membongkar kasus korupsi dana hibah provinsi Jawa Timur.(kim/lio)
Discussion about this post