Kota Malang, blok-A.com – Podcast Deddy Corbuzier kembali memunculkan dugaan baru atas kasus kekerasan seksual di SMA SPI.
Dalam podcast itu, terkuak dugaan bahwa kasus kekerasan seksual itu adalah konspirasi bersama. Dugaan tersebut disebut oleh kuasa hukum pelaku kekerasan seksual, Julianto Eka Putra, Hotma Sitompul.
Menanggapi hal tersebut, Pendamping Korban sekaligus Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait tidak ambil pusing.
Dia mengatakan, isi podcast Deddy itu adalah tidak benar.
“Jadi podcast itu ada konspirasi untuk mengambil SPI. Dia juga bilang jika ini ada dalanhnua bahwa ada konspirasi yang mendanai. Buktikan kalau memang ada,” kata dia ditemui di PN Malang, Rabu (27/07/2022).
Arist pun meminta Hotma, agar tidak mengalihkan kasus ini sebagai konspirasi. Menurutnya keadilan korban harus dibela dan dia yakin Julianto bersalah.
“Jangan alihkan kasus kekerasan seksual dengan konspirasi-konspirasi apalah itu,” katanya tegas.
Dia juga mengatakan, kalau memang konspirasi itu benar, Arist meminta menunjukan siapa dalang konspirasi itu.
“Dan laporkan saja,” kata dia.
Dalam podcast Deddy terbaru dijelaskan, kasus kekerasan seksual ini adalah sebuah konspirasi. Dalam podcast itu disimpulkan kasus ini dimunculkan karena adanya persaingan bisnis.
Sebagai informasi, saat ini di PN Malang tengah diagendakan pembacaan tuntututan ke JEP. Hingga saat ini sidang masih berlangsung. (bob)
Discussion about this post