Banyuwangi, blok-a.com – Kegiatan Jumat Curhat Polsek Glenmore diwarnai hujan pertanyaan dari perangkat desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, bertempat Balai Desa Tegalharjo, Jumat (27/1/2023).
Kapolsek Glenmore, AKP Satrio Wibowo didampingi Ps Kasium, Aipda Nuryanto, Ps. Kanit Binmas, Aipda Nuryanto, Ps. Kanit Propam Aipda Ganesia, dan Bhabinkamtibmas Tegalharjo Briptu Ronggo memimpin jalannya Jumat Curhat.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Babinsa Tegalharjo Serda Fauzi, Ketua BPD Tegalharjo, ketua LPMD dan Kepala Desa Tegalharjo, Andrik Tri Wahluyo.
Kepala Desa Tegalharjo, Andrik Tri Wahluyo mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan Jumat Curhat yang digelar oleh Polri. Dengan acara ini bisa mendekatkan antara Pemerintah Desa (Pemdes) dengan kepolisian.
“Karena dengan kegiatan Jumat Curhat hubungan Polsek Glenmore dengan masyarakat Tegalharjo khususnya akan semakin dekat dan memudahkan koordinasi jika terjadi sesuatu,” kata Andre sapaan akrab Andrik Tri Wahluyo.
Sementara, AKP Satrio mengungkapkan dalam acara tersebut, pihaknya mendapat beberapa masukan dari perangkat desa Tegalharjo terkait keamanan, pelayanan, permohonan izin, serta teknik penanganannya.
“Kepala Dusun Krajan menanyakan prosedur pengurusan dan penanganan (mengatasi) kehilangan buku nikah, serta jika terjadi konflik terkait penagihan hutang piutang,” kata AKP Satrio kepada blok-a.com.
Sedangkan Sekdes Tegalharjo, kata Kapolsek Glenmore, menanyakan prosedur pembuatan dokumen ijin pengangkutan kayu serta tamu wajib lapor dan maraknya rumah kos yang ada di Desa Tegalharjo.
“BPD Tegalharjo juga menanyakan penekanan proses kehilangan buku nikah. Semua pertanyaan ini sudah kami jelaskan dan perangkat desa Tegalharjo yang tadinya tidak paham menjadi paham,” tandasnya.
Kapolsek Glenmore sangat mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang digelar di Desa Tegalharjo ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan jajaran Pemdes Tegalharjo,” pungkasnya. (git/lio)\
Discussion about this post