Sidoarjo, Blok-a.com – Puspa Agro Sidoarjo dikenal sebagai pasar induk modern terbesar di Jawa Timur yang menjual berbagai komoditas pertanian. Bahkan, Puspa Agro dikenal sebagai pasar perdagangan agrobisnis terbesar ke-2 se Asia Tenggara, mengalahkan Thailand.
Pasar Puspa Agro terletak di Jalan Sambunggaling, Sambikerep, Jemundo, Kecamatan. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pasar ini diresmikan pada Tahun 2013 telah didirikan PT. PUSPA AGRO yang merupakan badan hukum tersendiri untuk mengelola Pasar Induk Modern Puspa Agro yang merupakan anak perusahaan dari PT. Jatim Grha Utama.
Pembangunan dan pengelolaan Puspa Agro adalah untuk mendorong peningkatan perdagangan produk-produk pertanian, dan juga dalam rangka mewujudkan penguatan pasar dalam negeri terhadap kebutuhan di bidang pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Menariknya, manajemen Puspa Agro melarang komoditas pertanian impor masuk dan diperdagangkan di sana. Hal ini dilakukan supaya komoditas pertanian lokal, khususnya yang berasal dari Jawa Timur bisa eksis dan berkembang di pasaran.
Secara rutin disiapkan petugas khusus untuk mengontrol komoditas yang diperdagangkan di lapak-lapak penjual. Petugas ini melakukan pengecekan terhadap keberadaan komoditas impor. Namun jika ditemukan pedagang yang menjual produk impor, maka produknya akan ditarik dan tokonya akan ditutup.
Selain itu di Pasar Puspo Agro juga disediakan pula beberapa fasilitas seperti balai lelang, pujasera, rusun, camping ground, area outbound, pusdiklat untuk petani,water park mini, ruang baca, gedung pertemuan, gudang dan juga tempat pengolahan sampah.
Pasar ini memiliki lapak yang terdiri dari 192 lapak yang setiap lapak ukuran 4×6 meter, dan memiliki luas sekitar 50 hektar. Dengan kehadiran Pasar Puspa Agro tidak hanya berdampak positif pada perekonomian, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan sadar akan pentingnya sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan nasional.
Puspa Agro juga rutin menyelenggarakan pasar murah, terutama pada waktu-waktu tertentu. Misalnya saat peringatan hari-hari besar, salah satunya yakni Ramadan. Seperti. Mulai dari sayuran, buah-buahan, produk olahan, dan lain sebagainya.
Penulis: Anwar Arya W (Mahasiswa Magang UTM)