Blok-a.com – Banyak orang yang beranggapan bahwa minum kopi susu lebih aman daripada kopi hitam. Hal ini mungkin disebabkan oleh pandangan bahwa susu dapat menetralkan rasa pahit kopi dan memberikan sensasi yang lebih lembut di tenggorokan.
Dokter Prama Aditya, melalui akun Instagramnya @drpramaaditya, menjelaskan bahwa konsumsi kopi susu bisa membawa risiko, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, kopi susu bisa menjadi “double attack“.
Kombinasi antara kafein dalam kopi dan susu yang dapat merangsang produksi asam lambung bisa memperburuk kondisi lambung yang sensitif. Oleh karena itu, bagi penderita gangguan lambung, disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi kopi susu.
“Kalau kopi susu aman nggak buat lambung, dok? Tergantung, tergantung kondisi badanmu. Kalau misalkan kamu ada gangguan lambung, kopi susu itu bisa jadi double attack, namanya,” ungkap Dokter Prama.
Selain masalah lambung, kopi susu juga dapat memengaruhi kondisi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kulit seperti jerawat dan sensitif terhadap susu. Bagi orang-orang dengan kulit sensitif, mengonsumsi kopi susu bisa memperburuk kondisi kulit mereka.
Tak hanya itu, Dr. Prama juga memperingatkan bahaya penambahan gula pada kopi susu. Apakah menggunakan gula putih atau gula aren, keduanya tetap memiliki efek yang sama, yaitu meningkatkan kadar gula darah dan berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.
“Mau gula aren atau gula putih, sama-sama gula, sama-sama tetap akan bikin kamu gemuk,” jelas Dokter Prama.
Susu yang digunakan dalam kopi susu juga bisa berpengaruh pada kesehatan. Banyak orang memilih susu oat, full cream, atau susu rendah lemak (low fat) sebagai pilihan. Namun, ketiga jenis susu ini, menurut Dokter Prama, bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Mengenai susu oat, Dokter Prama mengingatkan bahwa susu oat sering kali mengandung kadar gula yang tinggi, terutama jika sudah diblender atau ditambah pemanis tambahan.
“Buat aku pribadi, kalau oat campurannya agak unik. Maksudnya, diblender, kan oat itu karbohidrat, jadi kadar gulanya pasti lumayan tinggi. Di beberapa merek, itu juga ditambahin gula lagi dan minyak. Itu agak, ‘wow,’ gitu, gula ketemu minyak—horor buat saya,” ungkapnya.
Tak jarang, orang beralih ke kopi susu rendah lemak dengan harapan bisa mendapatkan pilihan yang lebih sehat. Namun, Dokter Prama memperingatkan bahwa banyak produk susu rendah lemak justru mengandung kadar gula yang tinggi untuk menambah rasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa label kemasan dan memperhatikan kandungan gula agar tidak terjebak dalam konsumsi gula berlebihan.
Bagi yang tetap ingin menikmati kopi susu, Dokter Prama menyarankan alternatif yang lebih sehat, seperti menggunakan susu almond atau susu kelapa. Kedua jenis susu ini lebih rendah kandungan gula dan lemak dibandingkan susu sapi biasa, sehingga lebih baik untuk kesehatan tubuh.
“Kalau misalkan harus minum kopi susu, aku pribadi nyaraninnya kopinya pakai susu almond atau coconut milk, itu paling mending menurutku,” saran Dokter Prama.
Untuk pilihan yang lebih sehat, Dr. Prama juga merekomendasikan kopi hitam Americano sebagai alternatif. Kedua jenis ini, kopi dengan susu almond atau kopi hitam, lebih rendah kalori dan gula, serta memiliki manfaat yang lebih baik bagi tubuh tanpa menambah risiko gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh kombinasi susu sapi atau gula berlebih.