Kota Malang, blok-a.com – Geliat industri kreatif yang semakin hidup di Malang Raya mendapat dorongan baru dari PLN UP3 Malang. Melalui komitmen kuat untuk menjamin keandalan pasokan listrik, PLN siap menjadi tulang punggung tumbuhnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dan Malang Creative Center (MCC), dua titik strategis bagi masa depan ekonomi digital dan kreatif Jawa Timur.
Manajer PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, menegaskan bahwa peran PLN kini tak hanya sebatas penyedia daya listrik. Namun juga sebagai salah satu leading sektor yang mendukung berlangsungnya ekonomi.
“Kami diminta oleh General Manager di Surabaya untuk mendukung penuh sektor ekonomi kreatif di Malang. Ini mandat langsung yang kami emban,” ujarnya.
Menurut Agung, langkah awal yang dilakukan adalah memastikan stabilitas dan kesiapan sistem kelistrikan. Industri film, digital, dan multimedia yang bergantung penuh pada daya listrik, tidak boleh terganggu oleh pemadaman atau keterlambatan distribusi energi.
Selain menjaga keandalan pasokan, PLN UP3 Malang juga tengah berupaya mempercepat pelayanan sambungan listrik baru. Tingginya permintaan dari sektor rumah tangga dan pelaku industri kreatif di Malang, direspons dengan perluasan jaringan dan percepatan instalasi.
“Jika permohonan ada di luar jaringan eksisting, kami bangun perluasan jaringan sekitar satu-dua minggu. Kalau dekat, penyambungan bisa kami percepat,” jelasnya.
Dukungan PLN tidak berhenti sampai di sana. Dalam rangka mendorong adopsi kendaraan listrik (EV), PLN juga menawarkan layanan penambahan daya dan pemasangan home charging bagi pelaku industri kreatif yang membutuhkan mobilitas tinggi dan efisiensi energi.
Bahkan, melalui anak perusahaan Haleyora Power (HP), PLN mempermudah pelaku industri kreatif yang ingin membangun instalasi listrik sesuai standar pemerintah. Proses ini mencakup sertifikasi laik operasi, sebuah kebutuhan teknis yang kerap menjadi kendala di lapangan.
“Misalnya untuk studio editing atau videotron yang butuh daya besar, kami bisa bantu dari hulu ke hilir. Mulai dari instalasi sampai sertifikasi, lewat PLN ataupun HP,” kata Agung.
PLN UP3 Malang juga membuka ruang komunikasi aktif bagi para pelaku industri kreatif. Setiap kebutuhan dan masukan akan diteruskan langsung ke kantor wilayah atau pusat agar direspons dengan cepat.
“Kami tidak ingin jadi sekadar penyedia listrik. Kami ingin jadi mitra strategis untuk kemajuan ekonomi kreatif Malang Raya,” tutupnya. (yog/lio)