Mojokerto, blok-a.com — PT Panen Surya Kencana (PSK) bekerja sama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menggelar sosialisasi pengenalan pasar tradisional dengan konsep modern di Pasar Semeru, Mojokerto, pada Minggu (27/10/2024).
Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan 740 tenant yang akan mengisi pasar modern yang dikelola secara swasta. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan manfaat bagi pedagang dan UMKM di wilayah tersebut.
Sebagai pemilik dan pengelola Pasar Tradisional Semeru, PT PSK menggandeng IKAPPI berkolaborasi dengan BPJSTK dan asuransi Askrindo untuk menawarkan berbagai program yang mendukung keberlangsungan usaha bagi para pedagang yang ingin berjualan di pasar ini.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada pedagang dan pelaku UMKM, baik tingkat ritel maupun grosir, untuk mendapatkan tempat berjualan dengan konsep modern di Pasar Tradisional Semeru,” ungkap Susilo, Ketua DPW IKAPPI Jatim.
Selain sosialisasi dan pengenalan kepada pedagang serta pelaku UMKM, kegiatan ini juga bertujuan memberikan kesempatan bagi pedagang yang ingin membuka usaha di Pasar Semeru dengan subsidi harga.
“Kami ingin memberikan kesempatan bagi pedagang yang berminat membuka usaha di Pasar Semeru untuk mendapatkan subsidi serta kemudahan dalam pembayaran sewa tenant,” tambahnya.
Dengan inisiatif ini, IKAPPI berharap dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional dan memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di Mojokerto.
Sementara itu, Abdul Rohman, Kepala Marketing PT Panen Surya Kencana, menyatakan bahwa Pasar Semeru merupakan pasar modern pertama yang dikenalkan di Mojokerto Raya dan akan beroperasi di tengah kota.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DPD IKAPPI Mojokerto Raya yang mendukung kegiatan sosialisasi ini untuk memperkenalkan Pasar Semeru secara luas. Ini adalah pasar modern pertama di Mojokerto Raya yang akan beroperasi di lokasi strategis,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang, pihak pengelola Pasar Semeru menawarkan harga sewa khusus bagi pedagang yang tergabung dalam IKAPPI.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pedagang lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pasar Semeru juga akan meluncurkan aplikasi yang memasarkan produk dan penjualan pedagang, serta berkerjasama dengan GO-FOOD, GrabFood, dan ShopeeFood untuk penjualan online,” terang Rohman.
Untuk penjualan offline, pengelola akan mengadakan berbagai acara menarik, hiburan musik live, serta dangdut di zona Void (jantung pasar). Di area tersebut juga tersedia wahana permainan untuk anak dan keluarga.
“Tentunya kami menargetkan bisa menarik 2.000 pengunjung setiap hari. Kami yakin Pasar Semeru akan menjadi pilihan utama masyarakat Mojokerto, dengan konsep modern yang didukung oleh IKAPPI, diharapkan menjadi katalisator bagi perkembangan ekonomi lokal dan destinasi menarik bagi masyarakat,” ujar Rohman.
Dalam sosialisasi tersebut, tim Marketing Komunikasi, Alfin Adam dan Surya Adi Winata, mengajak peserta berkeliling lokasi pasar sambil menjelaskan konsep pasar modern yang bersih, aman, dan nyaman.
Sistem keamanan terjamin, serta fasilitas lengkap seperti taman bermain anak dan keluarga, tempat parkir luas yang dapat menampung hingga 600 mobil dan 1.500 motor, serta area bongkar muat yang beroperasi 24 jam.
“Harga sewa tenant di Pasar Tradisional Semeru bervariasi, tergantung letak dan zonanya, mulai dari tujuh ratus ribuan hingga tiga juta lima ratus ribu per bulan. Fasilitas air bersih, gas, dan listrik telah disediakan, sehingga pedagang tinggal mengisi token saja,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Zulfikar, staf dari PT Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia), menyampaikan bahwa anggota baru IKAPPI akan mendapatkan premi gratis selama satu tahun dan perlindungan sebesar Rp5 juta jika terjadi insiden di kemudian hari.
PT Askrindo menekankan pentingnya perlindungan melalui jaminan sosial dan asuransi.
“Kami menyediakan program asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi pedagang dari risiko kerugian, seperti kebakaran, petir, pesawat jatuh, dan bencana alam. Kami juga mendorong semua pedagang untuk berpartisipasi dalam program jaminan sosial, yang tidak hanya memberikan perlindungan bagi diri sendiri tetapi juga untuk keluarga,” tutupnya.(sya/lio)