Lapak Jasa Penukaran Uang Baru Bermunculan di Malang, Jadi Opsi dengan Biaya Tambahan 10 Persen

Penyedia Jasa Penukaran uang baru di Kota Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)
Penyedia Jasa Penukaran uang baru di Kota Malang (Mahasiswa Magang Unitri, Akroman)

Kota Malang, blok-a.com – Di pinggir jalan dekat Alun-Alun Malang, tepatnya di Jalan Merdeka Selatan, Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, terdapat jasa penukaran uang baru yang menyediakan berbagai pecahan rupiah mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 100 ribu.

Jasa ini menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan uang baru menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Salah satu pelaku jasa penukaran uang baru Irma Febriana Devi mengatakan bahwa jasa ini ia buka karena untuk menjadi pilihan warga yang tak kebagian tukar uang baru lewat bank. Selain itu, jasa ini juga untuk masyarakat yang malas untuk antre tukar uang di bank.

“Kalau di kami ini tidak perlu antre. Kalau di bank kan antre berangkat jam 03.00 subuh padahal buka band-nya jam 08.00,” jelasnya.

Dia sendiri mendapatkan uang baru itu dari  Surabaya dan Sidoarjo. Dia menukarkan uang baru dengan pecahan seribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, hingga Rp 50 ribu. Totalnya ada Rp 50 juta uang baru untuk membuka jasa penukaran uang di Kota Malang ini.

“Kulakannya, saya lakukan sendiri tidak ke bank, sekali ngambil itu langsung banyak, bisa Rp 50 juta, Rp 100 juta sampai Rp 150 juta,” tambah dia.

Untuk menukar uang baru di lapaknya sendiri, warga hanya perlu menambah jasa 10 persen dari uang yang ditukarkannya.

Contoh, jika pelanggan hendak menukar Rp 100 ribu dengan pecahan uang baru Rp 10 ribu, maka pelanggan harus membayar Rp 110 ribu

“Kalau nukar Rp 1 juta, jadi Rp 1,1 juta  ribu, per 100 ribu,” kata dia.

Per hari jelang Lebaran ini, kata dia, ada sekitar 10 orang yang menukarkan uang di lapaknya. Nominalnya bervariasi. Kebanyakan Rp 1 juta ke atas ditukar dengan berbagai macam pecahan uang baru.

“Setiap hari itu sekitar lebih 10 orang yang nukar itu kebanyakan orang-orang menukar uang itu Rp 1 juta dan Rp 2 juta gitu, mungkin persiapan hari raya idul Fitri,” kata dia.

Sementara itu, para pelaku jasa yang mangkal di lokasi tersebut mulai dari pagi pukul 07.00 sampai malam pukul 23.00.

“Di sini mulai dari pagi sampai malam pukul 23.00 tergantung cuaca, kalau hujan biasanya pulang lebih awal,” kata dia singkat.

Penulis : Mahasiswa Magang Unitri, Akroman

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?