Banyuwangi, blok-a.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, harga jual sapi di Pasar Hewan Glenmore, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini dipicu oleh berkurangnya jumlah sapi yang dijual oleh petani ke pasar.
Koordinator Pasar Daerah (Pasda) Glenmore, Slamet Budiono, membenarkan penurunan jumlah hewan ternak tersebut. Menurutnya, penurunan ini sudah terjadi sejak awal bulan Desember.
“Waktu minggu pertama di bulan Desember, jumlah hewan ternak, baik sapi maupun kambing, yang datang di Pasar Hewan Glenmore mengalami penurunan hingga 40 persen,” jelas Slamet, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, Slamet mengatakan pada minggu kedua Desember, jumlah sapi yang masuk pasar semakin merosot.
“Yang lebih fatal lagi, jumlah hewan yang datang di minggu kedua ini turun mencapai 60 persen. Sesuai data kami, hingga pukul 10.00 WIB, jumlah hewan yang datang hanya 86 ekor, padahal di hari-hari normal rata-rata bisa mencapai 200 ekor,” ungkapnya.
Sulitnya para pedagang mendapatkan stok dari petani menjadi penyebab utama lonjakan harga sapi. Para petani diketahui cenderung menahan ternaknya untuk dijual saat Lebaran tahun depan.
Keterangan yang sama juga disampaikan Iqbal (23), warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, yang merupakan pedagang sekaligus pemilik usaha jagal sapi. Iqbal menyebutkan harga sapi jenis Limosin berusia 12 bulan mengalami kenaikan drastis.
“Sapi Limosin umur 12 bulan, yang sebelumnya harganya masih Rp16-17 juta, hari ini naik menjadi Rp20 juta per ekor,” ujarnya.
Menurut Iqbal, jenis sapi yang paling diminati menjelang akhir tahun ini adalah Limosin dan Belgian.
“Untuk sapi Belgian yang umur 12 bulan, sebelumnya masih berkisar Rp20 juta, sekarang naik menjadi Rp27 juta per ekor,” tambahnya.
Di sisi lain, harga kambing justru menunjukkan tren berbeda. Fauzi, pedagang kambing asal Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, menyebutkan bahwa harga kambing lokal cenderung menurun.
“Namun untuk kambing jenis unggulan seperti Sofas, Texel, dan Merino, harganya masih relatif stabil,” terang Fauzi.
Berikut data harga kambing di Pasar Hewan Glenmore menjelang akhir tahun 2024 yang dihimpun blok-a.com:
Harga Kambing Jawa/Lokal:
- Kambing jantan dewasa:
- Harga jual tertinggi: Rp2.650.000, harga beli: Rp2,4 juta/ekor.
- Harga jual terendah: Rp2.450.000, harga beli: Rp1,6 juta/ekor.
- Kambing betina dewasa:
- Harga jual tertinggi: Rp1,6 juta, harga beli: Rp1.550.000/ekor.
- Harga jual terendah: Rp1.550.000, harga beli: Rp1,5 juta/ekor.
- Kambing jantan muda:
- Harga jual tertinggi: Rp1,8 juta, harga beli: Rp1,7 juta/ekor.
- Harga jual terendah: Rp1.750.000, harga beli: Rp1.650.000/ekor.
- Kambing betina muda:
- Harga jual tertinggi: Rp1.350.000, harga beli: Rp1.250.000/ekor.
- Harga jual terendah: Rp1,3 juta, harga beli: Rp1,2 juta/ekor.
- Kambing betina cempe:
- Harga jual tertinggi: Rp850 ribu, harga beli: Rp750 ribu/ekor.
- Harga jual terendah: Rp650 ribu, harga beli: Rp600 ribu/ekor.
(kur/lio)