KOTA MALANG – Vaksinasi Covid-19 secara simbolis digelar hari ini (13/1) oleh pemerintah pusat dan jajarannya.
Awalnya, vaksinasi di tingkat daerah direncanakan digelar 14-15 Januari 2021. Pada 14 Januari 2021, vaksinasi simbolis dilakukan oleh pemerintah provinsi. Sementara di tingkat kabupaten atau kota pada 15 Januari 2021.
Namun Walikota Malang, Sutiaji mengatakan vaksinasi simbolis di Kota Malang dilakukan Februari 2021. Jadwal tersebut bukan berarti mundur, melainkan Kota Malang mendapat giliran kedua vaksinasi.
“Tadi saya dapat informasi, tidak jadi serentak pada 15 Januari. Yang besok lusa itu hanya Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,” ujar Sutiaji setelah meninjau jembatan ambrol di wilayah Bandulan, Kecamatan Sukun, Rabu (13/1).
Namun, Sutiaji belum memberi rincian pada tanggal berapa bulan Februari vaksinasi digelar di Kota Malang. Ia juga mengungkapkan bahwa dengan mendapat giliran kedua itu Kota Malang bisa melihat dampak vaksinasi, apakah ada efek samping atau tidak.
Terkait siapa-siapa yang menjadi tokoh vaksinasi simbolis, Sutiaji menyebut sedang dalam tahap komunikasi kesediaan mereka. Ia juga masih merahasiakan nama-nama penerima vaksinasi simbolis. Tetapi, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan medis hingga anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang.
“Belum, mas. Waktunya masih Februari. Satu bulan lagi,” kata Sutiaji pada awak media.
Hingga kini, jumlah vaksin yang bakal diperoleh Kota Malang sekitar 12.000 dosis. Jumlah tersebut merupakan data tenaga kesehatan (nakes) yang telah diverifikasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebelumnya, melalui Dinas Kesehatan, Kota Malang telah mengajukan sekitar 7.000 nakes ditambah sekitar 6.000 nakes.