Surabaya, blok-a.com – Kota Lama Surabaya, yang sering disebut sebagai Kawasan Pecinan atau Old Town, kini semakin mencuri perhatian sebagai destinasi wisata sejarah yang menawarkan pesona masa lalu dan warisan budaya yang kaya.
Terletak di pusat kota, di Jalan Rajawali, Krembangan Sel, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Kawasan ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah Surabaya, dengan bangunan-bangunan kuno yang masih terjaga hingga saat ini.
Sebagai salah satu area bersejarah di Surabaya, Kota Lama memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin tahu lebih dalam sejarah kolonial, melihat arsitektur khas zaman Belanda, serta menikmati suasana kota yang penuh dengan cerita. Kawasan ini dikenal dengan nama lain, yaitu Kampung Cina karena sebagian besar penduduknya adalah keturunan Tionghoa.
Di antara bangunan bersejarah yang terkenal di Kota Lama Surabaya adalah Gedung Grahadi, yang pernah digunakan sebagai tempat tinggal pemerintah kolonial Belanda, dan Jembatan Merah yang menjadi saksi bisu pertempuran besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, terdapat juga Pasar Pabean, yang merupakan pasar tradisional yang telah ada sejak zaman kolonial. Hingga saat ini masih menjadi pusat perdagangan berbagai barang kebutuhan masyarakat Surabaya.
Seiring dengan perkembangan zaman, Kota Lama Surabaya mulai dikembangkan menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat lokal maupun luar Surabaya. Dalam beberapa tahun terakhir, area ini telah mengalami revitalisasi dengan memperbaiki dan melestarikan bangunan-bangunan tua yang ada. Beberapa kafe, galeri seni, dan toko-toko kreatif kini menghiasi sudut-sudut kota lama, memberikan nuansa modern tanpa menghilangkan ciri khas historisnya.
Kota Tua Surabaya juga terkenal dengan beberapa objek wisata unik, seperti Museum 10 November yang menyimpan berbagai koleksi dan informasi tentang sejarah perjuangan Surabaya pada masa penjajahan Belanda. Terdapat juga Taman Candra Wilwatikta yang terletak di kawasan ini. Taman ini menyuguhkan pemandangan indah dan menjadi tempat favorit warga Surabaya untuk bersantai.
Warga dan wisatawan juga dapat menikmati jalan-jalan sore di sepanjang jalan Kota Lama yang dipenuhi dengan bangunan klasik dan nuansa nostalgia. Sembari menikmati kuliner khas Surabaya yang sudah melegenda, seperti rawon yang kaya rempah hingga sate dan lontong balap, segala cita rasa tradisional bisa ditemukan di sekitar kawasan ini.
Dengan adanya perbaikan yang telah dilakukan, Kota Lama Surabaya kini menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu sembari mengunjungi warisan budaya kota yang mempesona.
Salah satu transportasi yang bisa digunakan untuk berwisata ke Kota Tua Surabaya adalah Bus Suroboyo. Pengunjung bisa menggunakan transportasi ini jika ingin mengunjungi kawasan Eropa di Wisata Kota Tua Surabaya.
Selain itu, ada juga Bus Feeder Wira Wiri dan Trans Semanggi Suroboyo yang bisa digunakan untuk mengunjungi Wisata Kota Tua Surabaya. Letak Kota Tua Surabaya juga cukup strategis karena hanya berjarak 1 kilometer atau sekitar 14 menit dari Stasiun Surabaya Kota jika kamu berjalan kaki.
Penulis: Tegar Putra F (Mahasiswa magang UTM)