blok-a.com – Berikut adalah satu kampung yang jaraknya kurang lebih 175 kilometer dari Surabaya tapi rumah warga-nya bak kastil.
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi terpadat yang ada di Pulau Jawa.
Kota Surabaya menjadi ibukota provinsi yang dikenal padat, sibuk, dan macet.
Masyarakat Kota Surabaya sebagian besar ada yang menekuni pekerjaan sebagai ASN pemerintahan, pengusaha, hingga wirausaha.
Pekerjaan masyarakat memang jadi salah satu faktor yang menentukan bagaimana pola dan gaya hidup seseorang.
Di Jawa Timur sendiri, pekerjaan masyarakatnya pun beragam, tak hanya bekerja di tanah kelahirannya saja.
Ada beberapa masyarakat yang dari desa memilih merantau dan pindah ke kota untuk menyambung hidup, contohnya ke Kota Surabaya atau kota-kota besar lain di luar provinsi seperti Jakarta.
Secara umum, gaya hidup masyarakat kota memang sedikit mencolok daripada masyarakat desa pada umumnya, tak terkecuali di Jawa Timur.
Sebagian besar kota besar di Jawa Timur, termasuk Surabaya, terdapat perumahan elit yang di dalamnya berdiri rumah mewah nan megah.
Tapi, ada hal unik di Jawa Timur, bukan di kota apalagi Surabaya, melainkan di kampung di sebuah pulau kecil terdapat deretan rumah bak kastil mewah.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Jawa Timur desa atau kampung ini berada di sebuah kabupaten yang letaknya 175 Km dari Kota Surabaya.
Penasaran dengan kampung unik di Jawa Timur ini yang dipenuhi deretan rumah bak kastil mewah?
Dilansir dari YouTube Larasati Channel yang diunggah pada 4 April 2023, berikut informasi tentang kampung atau desa unik di Jawa Timur yang dipenuhi deretan rumah bak kastil mewah, jaraknya 175 Km dari Kota Surabaya.
Bukan kota, bukan wilayah metropolitan, tapi penampakan rumah-rumah di kampung atau desa di wilayah Jawa Timur ini mirip perumahan elit di kota-kota besar.
Kampung yang dipenuhi deretan rumah bak kastil mewah ini bernama Kampung Mandun, Desa Cabia, Kecamatan Talango Pulau Poteran.
Daerah di pulau kecil dan terpencil ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Rumah mewah bak kastil atau istana milik masyarakat di Kampung Mandun adalah hasil jerih payah dan peluh keringat mereka.
Tak jarang terlihat rumah megah dengan bangunan kokoh dengan tiang penyangga besar dan menjulang tinggi serta berlantai dua.
Warga yang memiliki rumah mewah ini ternyata punya pekerjaan sebagai pedagang yang memiliki warung kelontong.
Bukan di Madura atau di kampung ini, warung kelontong mereka ada di kota-kota besar, seperti Jakarta.
Masyarakat Kampung Mandun, Sumenep, Jawa Timur ini sebagian banyak yang merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Usaha toko kelontong mereka membuahkan hasil yang cukup lumayan hingga bisa embangun rumah impian di kampung halaman di Kampung Mandun.
Satu warga yang bisa membangun rumah bak kastil mewah di Kampung Mandun ini ternyata tak hanya memiliki 1 toko kelontong saja, tapi bisa 2-3 buah toko sekaligus.
Tak heran kalau baru-baru ini ibukota banyak digegerkan dengan deretan warung kelontong milik warga Madura yang merantau di sana.
Kegigihan untuk bekerja masyarakat Kampung Mandun memang bisa ditiru, tapi namanya rezeki sudah ada yang mengatur dan tidak bisa disamakan setiap orangnya. (bob)