Banyuwangi, blok-a.com – Setelah hampir 20 hari ditutup akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jalur pendakian Gunung Raung di Kabupaten Banyuwangi kini kembali dibuka. Membawa angin segar bagi warga yang menggantungkan hidup dari aktivitas pendakian.
Sekretaris Pendakian Gunung Raung Via Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Eko Wahyudianto, mengungkapkan bahwa pembukaan jalur pendakian ini telah disepakati dengan Perhutani.
“Jalur pendakian dibuka per tanggal 1 November 2024,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).
Eko menjelaskan bahwa keputusan ini dituangkan dalam surat pengumuman sekretariat pendakian Gunung Raung Via Wonorejo – Kalibaru, yang dikeluarkan pada 29 Oktober 2024.
“Di dalamnya berisikan sinyal kembali dibukanya pendakian setelah vakum akibat kebakaran lahan pada 13 Oktober 2024 lalu,” katanya.
Pembukaan jalur dilakukan setelah titik api yang sempat membakar lahan kosong di petak 74e, sekitar Krikilan, Kecamatan Glenmore, dipastikan telah padam.
Hujan yang mengguyur lereng Gunung Raung selama penutupan turut membantu pemadaman.
“Selama terjadinya penutupan, hujan yang sering mengguyur kawasan lereng Raung memastikan api benar-benar padam,” jelas Eko.
Eko menambahkan, dibukanya jalur pendakian ini disambut gembira oleh masyarakat sekitar, terutama mereka yang bekerja sebagai porter, ojek, atau pemandu wisata.
“Ditutupnya jalur pendakian, praktis mematikan sementara mata pencaharian warga setempat,” ungkapnya.
Selama masa penutupan, puluhan jadwal pendakian ke Gunung Raung terpaksa ditunda.
Kini, dengan jalur yang kembali dibuka, arus wisatawan diharapkan kembali mengalir dan menghidupkan sektor wisata di wilayah tersebut.
“Dengan dibukanya kembali pendakian ini, otomatis menghidupkan kran perjalanan wisatawan yang sempat tersendat,” pungkas Eko.(kur/lio)