BLOK-A – Lampu sepeda merupakan komponen penting saat gowes. Fungsi lampu sepeda tidak hanya untuk menerangi dan alat keselamatan. Masing-masing jenis lampu sepeda memiliki manfaatnya tersendiri. Jika kalian memilih lampu sepeda yang tidak sesuai maka justru dapat berakibat fatal bagi pengendaranya.
Jenis lampu pesepeda sangatlah banyak di antaranya Krypton, Vaccuum, Merkuri, dan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut, simak perbedaan lampu-lampu berikut,
1. Lampu Halogen/Lampu Pijar
Cahaya dari lampu jenis ini dihasilkan dari aliran listrik ke filamen. Sayangnya lampu ini tidak bisa bertahan lama karena sudah termasuk teknologi yang sudah cukup lama. Sehingga selain kurang ekonomis, juga cahaya yang dipancarkan tidak terlalu terang.
2. LED (Light Emitting Dioda)
Kalian pasti nggak asing sama lampu yang satu ini. LED sangat digemari karena lebih hemat listrik dan lebih terang dibandingkan lampu lain. Jangka waktu penggunaannya pun tahan hingga 15 ribu jam.
3. HID (High Intensity Discharge)
Lampu HID ini bekerja dengan mengalirkan listrik ke gas Xenon. HID mampu memberikan cahaya yang lebih cerah dibandingkan lampu halogen. Harga HID pun lebih mahal dibandingkan lampu halogen.
Masing-masing jenis lampu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalian bisa pilih sesuai kebutuhan dan budget yang sudah kalian rencanakan di awal.
Dari ketiga jenis lampu tersebut kira-kira mana sih yang akan kalian pilih menerangi saat gowesata nanti? Ingat ya untuk menyalakan lampu di malam hari agar cahaya redup tidak mencelakai aktivitas bersepedamu.