BLOK-A – Nike belum lama ini memperkenalkan inovasi terbarunya melalui Go FlyEase. Namun, sembari menunggu koleksi terbaru ini rilis, Nike turut meluncurkan sneaker anyar lainnya yang diberi nama Cosmic Unity.
Desain sneaker yang telah lebih dulu bocor ini merupakan salah satu koleksi pertama sneaker Nike dari proyek keberlanjutan.
Sneaker ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan “Move to Zero”. Cosmic Unity memadukan material ramah lingkungan dengan teknologi berkualitas tinggi. Sebanyak 25 persen bagian sneaker yang bisa digunakan untuk bermain basket diproduksi menggunakan bahan daur ulang.
Bahan daur ulang digunakan pada sockliner, tali sepatu, dan efek marmer yang digunakan pada logo Swoosh.
Selain itu, sneaker memiliki bagian atas yang diproduksi dari benang kabel daur ulang. Sedangkan untuk Zoom Air Strobel sebagian besar dibuat menggunakan bahan daur ulang.
Sol karet pada sneaker dirancang dengan menggunakan material sesedikit mungkin. Caranya membuat sol lebih tipis dan lubang dalam desain herringbone tradisional. Sedangkan bagian atas Cosmic Unity dibuat menggunakan proses manufaktur aditif yang mirip dengan pencetakan 3D.
Nike mendeskripsikan teknik ini sebagai inovasi sulaman untuk menghindari limbah. Dengan lebih sedikit limbah artinya semua bahan digunakan seoptimal mungkin.
Senior Creative Director untuk Performance Footwear di Nike, Ross Klein angkat bicara terkait sneaker Cosmic Unity.
“Kami bertanya kepada diri sendiri suatu pertanyaan yang memandu proses ke masa depan. Dapatkah kami menghasilkan produk yang membuat atlet dan dunia menjadi lebih baik,” katanya seperti dikutip dari Hypebeast, Jumat (5/2).
Klein menambahkan,”Kami ingin menciptakan sinergi antara menjadikan dunia lebih baik dengan langkah yang akan dilakukan sekaligus memberikan dampak bagi para atlet untuk tampil di level yang lebih tinggi.”
Seri pertama sneaker Cosmic Unity pertama yang berwarna “Green Glow” akan dirilis melalui situs resmi Nike pada 26 Februari.
Kemudian desain “Amalgam” dan “Space Hippy” akan menyusul masing-masing pada 7 Maret dan 12 Maret. Sneaker dibanderol dengan harga USD 150 atau sekitar Rp 2,1 juta.