Mojokerto, blok-a.com – Laga Cabor Sepakbola Porprov Jatim VIII antara tuan rumah Sidoarjo melawan Mojokerto, yang dipimpin wasit Achmad Romadhon, Selasa (12/9/2023) pukul 18.00 WIB di Stadion Delta Sidoarjo, berlangsung seru.
Kedua kesebelasan saling menyerang hingga pada akhirnya tim tuan rumah berhasil mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama.
Memasuki babak II, kesebelasn Mojokerto semakin gencar melakukan serangan untuk mengejar kekalahan.
Pada menit ke-68 pemain Mojokerto Muhammad Risky ditarik pemain Sidoarjo Faiq Afthoni di kotak penalti hingga jatuh.
Sontak para pendukung dan suporter kesebelasan Mojokerto berteriak-teriak karena jelas-jelas pelanggaran.
Namun wasit berkata lain, tidak ada pelanggaran yang membuat pemain Mojokerto, termasuk pelatih Teddy Arif Prianto merasa kecewa dengan keputusan wasit.
”Jelas itu pelanggaran, harusnya kita dapat pelanggaran dan itu kartu merah,” jelas Teddy kepada blok-a.com via pesan WhatsApp Rabu (13/9/2023).
Teddy merasa kecewa atas putusan wasit yang memihak kepada tuan rumah.
Saat ditanya blok-a.com, ia mengatakan rasa kekecewaan itu.
”Ya harusnya kita dapat pelanggaran, dan pemain lawan harusnya kena kartu merah. Ya begitulah mau gimana lagi. Wasit yang jelas berpihak kepada tuan rumah dan itu sudah biasa,” tambah Teddy.
Dengan kekalahan ini, kesebelasan Bumi Mojopahit gagal melaju ke final.
Dijadwalkan besok Kamis (14/9/2023) tim sepakbola Mojokerto akan bertanding melawan tim sepakbola Kabupaten Kediri untuk memperebutkan juara III.
Rencananya kedua kesebelasan akan bertanding besok hari Kamis (14/9/2023) pukul 18.00 WIB di Stadion Delta Sidoarjo.(sya/lio)