KABUPATEN MALANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bermukim di Desa Ampeldento Kecamatan Karangploso akan dipermudah akses jalannya ketika menuju ke kampus. Pasalnya jalan alternatif atau jalan tikus antara Desa Ampeldento dan Desa Tegalgondo belakang UMM akan diperbaiki.
Bupati Malang, H.M Sanusi menjelaskan jalan sejauh 1500 meter ini kerap kali dilalui mahasiswa UMM untuk mempersingkat waktu menuju kampus. Namun jalan alternatif tersebut sudah jelek. Aspalnya sudah rusak dan banyak lubang dan ditambah juga jalannya yang sempit.
“Kalau (mahasiswa) lewat Desa Pendem (Kota Batu) kan setengah jam atau (Desa) Kepuharjo kan ya setengah jam juga. Lah kalau (ke UMM) lewat sini itu cuma 10 menit. Makannya akan kami perbaiki,” kata Sanusi ke Blok-A saat meninjau jalan alternatif tersebut, Selasa (8/12).
Sanusi pun menjelaskan, anggarannya nanti akan disisipkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021. “Dan totalnya berapa ini masih akan dikoordinasikan dengan warga desa dan Bina Marga (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang),” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni menambahkan, anggaran tersebut akan segera dimasukan di belanja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) tahun 2021.
“Dan segera kami lakukan koordinasi dengan warga desa dan petani. Kan jalan yang di Tegalgondo sepanjang 1000 meter ini memang tanah desa. tapi yang di Ampeldento 500 meter ini tanahnya milik petani. Jadi untuk perlebaran jalan harus koordinasi dulu,” tutupnya.