Blitar, blok.a – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar menerima estafet Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Blitar. Kota Blitar merupakan daerah ke-6 di Provinsi Jawa Timur yang telah menerima Kirab Pemilu 2024.
Kirab Pemilu 2024 tersebut, dimulai sejak 14 Februari 2023, dari KPU RI ke KPU Aceh, berlanjut ke, Batam, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku, NTT, Papua dan kini Jawa Timur.
Penyerahan bendera Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Blitar ke KPU Kota Blitar tersebut, dilaksanakan di Monumen PETA Kota Blitar, Senin (12/6/2023).
“Dipilihnya monumen PETA untuk penerimaan Kirab Pemiku 2024 ini, bukan tanpa alasan. Karena selain alasan historis sejarah panjang perjuangan bangsa yaitu pada 14 Februari sebagai hari pemberontakan PETA, 14 Februari 2024 juga merupakan hari pemilihan umum. Ini hari yang istimewa,” kata Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam.
Lebih lanjut Choirul Umam menyampaikan, Kirab Pemilu 2024 akan berada di Kota Blitar selama enam hari. Yaitu mulai 12 Juni hingga 18 Juni 2023 mendatang.
“Selama berada di Kota Blitar akan ada sejumlah kegiatan dalam Kirab Pemilu 2024 Chapter Kota Blitar,” jelasnya.
Choirul Umam menambahkan, setelah penyambutan bendera kirab di Monumen PETA, kegiatan selanjutnya adalah Kirab Pemilu keliling Kota Blitar.
Selain itu kegiatan sambang pasar, Millenials Election Talk’s, Senam Pemilu 2024 bersama Segmen Pemilih Perempuan, Penanaman Pohon Demokrasi di Taman Kehati Kota Blitar, Fun Walk Election, Sosialisasi Pemilu 2024 di Event Blitar Djadoel, dan terakhir pemberangkatan Kirab Pemilu 2024 ke Kabupaten Kediri.
“Kirab akan berlangsung tujuh hari. Selama itu akan terus dilakukan sosialisasi di tiga kecamatan di Kota Blitar. Ini bagian dari sosialisasi Pemilu 2024,” imbuhnya.
Choirul Umam menandaskan, sosialisasi dalam Kirab Pemilu 2024 nantinya, menyentuh hampir semua segmen. Mulai segmen pemilih pemula, pemilih lansia dan pemilih wanita.
“Ada serangkaian kegiatan yang itu menyentuh hampir semua segmen pemilih,” pungkasnya. (jar)