Ada Kampung Caleg di Kota Probolinggo, Warganya Kompak Daftar Jadi Wakil Rakyat

Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, yang warganya kompak daftar caleg. (blok-a.com/Inos)
Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo, yang warganya kompak daftar caleg. (blok-a.com/Inos)

Probolinggo, blok-a.com – Jelang Pemilu 2024, Bacaleg diajukan setiap Partai Politik sebagai calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Warga dari berbagai latar belakang yang berbeda, berlomba-lomba mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat di parlemen.

Warga sepertinya tidak lagi terpukau dengan tren lama. Yakni menjajaki karir sebagai pegawai baik swasta maupun pemerintah.

Banyak juga yang banting setir masuk menjadi kader partai politik dan kemudian maju mencalonkan diri sebagai calon legislatif. Tak terkecuali dari kalangan pemuda.

Di Kota Probolinggo sendiri ada satu kampung yang kompak diisi para caleg. Tepatnya di kelurahan Mangunharjo RW 15, Kecamatan Mayangan.

Ada 7 Bacaleg yang bakal maju di Pemilu 2024 yaitu di RT 1 (2 bacaleg), RT 3, (1 bacaleg) RT 4, (2 bacaleg) RT 5, (2 bacaleg).

Dari 7 bacaleg itu ada 2 ketua partai politik yaitu Zulfikar Imawan, Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo dan Fernanda Zulkarnaen Ketua DPD Golkar Kota Probolinggo.

Iwan, sapaan akrab Zulfikar Imawan, salah satu Bacaleg dari Partai NasDem, saat dikonfirmasi membenarkan ada 7 Bacaleg yang berasal dari RT 15, Jumat (7/7/2023).

“Ada tujuh Bacaleg yang maju dalam satu RW yang sama yaitu Agus Salim dari (PPP), Fernanda Zulkarnaen (Golkar), Dwi Lakshmi Shinta (Golkar), Adib Triatmojo (PKS), Karin Puspita Sari (Golkar) Adirisma (Gelora),” katanya.

“Saya yang juga salah satu Bacaleg yang ikut maju dalam Pileg nanti. Sangat mengapresiasi niat tujuh orang warga RW 15, kelurahan Mangunharjo yang sudah Nawaitu untuk mendaftar menjadi calon anggota legislatif (Caleg) tingkat Kota di Pemilu 2024,” lanjutnya.

Iwan juga menambahkan, ketujuh Bacaleg itu maju di daerah pemilihan (dapil) yang berbeda. Ada juga yang satu dapil.

“Seperti halnya Fernanda Zulkarnaen dan saya sendiri, maju di satu Dapil yaitu kecamatan Kedupok,” katanya.

Menurut Iwan, jika hendak memajukan Kota Probolinggo, khususnya kampung sendiri, sudah sepatutnya warga terlibat dalam kontestasi politik. Sehingga kedepannya mereka mampu memperjuangkan hak masyarakat.

“Saatnya untuk bangkit bergerak jangan jadi politisi jalanan saja, jadikan momentum pemilu 2024 ini semangat untuk terus bangkit dan membangun serta berbuat baik demi kepentingan rakyat,” tutupnya.(nos/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?