Truk Muat Kayu Gelondongan Terguling di Perlintasan Sebidang Banyuwangi, 2 Perjalanan KA Terganggu

Kapolsek Sempu, banyuwangi AKP Karyadi bersama anggota dan dibantu warga sekitar saat melakukan evakuasi truk warna merah bermuatan kayu sengon gelondongan yang terguling di pintu perlintasan KAI dekat Stasiun Temuguruh, Kecamatan Sempu, Rabu (9/8/2023) malam. (blok-a.com/Kuryanto)
Kapolsek Sempu, banyuwangi AKP Karyadi bersama anggota dan dibantu warga sekitar saat melakukan evakuasi truk muat kayu sengon gelondongan yang terguling di pintu perlintasan KAI dekat Stasiun Temuguruh, Kecamatan Sempu, Rabu (9/8/2023) malam. (blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Sebuah truk bermuatan kayu sengon gelondongan terguling di perlintasan kereta api sebidang nomor 74, sebelah barat Stasiun Temuguruh, Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Rabu (9/8/2023) petang.

Akibat peristiwa ini, dua perjalanan Kereta Api (KA) terganggu dan lalu lintas Jalan Raya Genteng – Gendoh macet panjang.

“Dua perjalanan KA terganggu. Yaitu KA Sritanjung, relasi Lempuyangan – Ketapang dan KA Pandanwangi, relasi Ketapang – Jember,” kata Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prasetyo.

Anwar mengatakan, truk warna merah Nopol W 8068 CB tersebut terguling tepat di jarak 140 cm dari jalur 3 kereta api, sehingga tidak aman untuk dilintasi.

Untuk itu, dua KA harus berhenti sementara hingga proses evakuasi truk selesai dilakukan.

“Pada saat kejadian, KAI Sritanjung sementara berhenti di Stasiun Kalisetail mulai pukul 19.13 WIB. Sedangkan KAI Pandangwangi berhenti di Stasiun Temuguruh mulai pukul 19.20 WIB,” imbuhnya.

Proses evakuasi truk pun sempat mengalami kendala. Saat dilakukan penarikan truk, kawat sling terputus. Sehingga petugas harus memotong bumper truk untuk memberikan jarak aman dari rel.

truk banyuwangi

“Pukul 20.08 WIB, KAI Pandanwangi dengan tujuan lokasi Stasiun Jember bisa melewati lokasi dengan aman meski posisi truk masih melintang di antara jalur 1 dan 2 Stasiun Temuguruh,” bebernya.

KAI Daop 9 Jember pun menyampaikan permohonan maaf pada seluruh penumpang KA Pandanwangi dan KA Sritanjung atas insiden ini.

Pihaknya akan memproses sopir atau pemilik truk tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Sempu, AKP Karyadi menjelaskan, proses evakuasi dibantu Unit Lantas Polsek Genteng, pihak Koramil Sempu, petugas PT KAI dan warga sekitar.

“Selain itu, Unit Lantas Polsek Genteng, juga melakukan pengaturan pengguna Jalan Raya dengan sistem buka tutup agar kemacetan panjang dapat segera terurai,” terangnya.

Adapun truk yang terguling tersebut diketahui milik Mulyadi, warga Sukomulyo, RT RW 05 RW 18, Kabupaten Gresik Jawa Timur.

“Pengemudi truk bernama Suhardi (69), lahir Kediri, warga Dusun Ngrancang, RT 3 RW 1, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sedianya kayu sengon tersebut akan dibawa ke wilayah Gresik,” tegasnya.

Kejadian berawal sekitar pukul 17.00 WIB, usai KAI Probowangi melintas dari stasiun Temuguruh tujuan Surabaya.

“Ketika KAI telah lewat, pintu perlintasan dibuka, para pengendara pun berebut melintas. Saat truk tersebut hendak melintas dari arah Utara menuju Selatan, ada mobil roda 4 dari arah selatan yang tidak mau mengalah,” ungkapnya.

Sebelumnya, menurut keterangan Suhardi, mobil di depannya sudah diberi kode peringatan lampu truk. Namun sopirnya enggan mengalah sehingga Suhardi mengambil haluan ke kiri. Tak disangka, roda belakang truk masuk ke parit sehingga terguling.

“Beruntung dalam peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Evakuasi truk yang berjalan lama agak menyebabkan terganggunya perjalanan KAI,” paparnya.

Pada pukul 23.30 WIB, evakuasi kendaraan truk maupun tumpahan gelondongan kayu sengon di area perlintasan KA baru bisa diselesaikan. Lalu lintas Jalan Raya Genteng – Gendoh dan perjalan KAI kembali lancar terkendali.(kur/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?