Tangis Pecah Teringat Sang Adik, Siswi di Malang Bawa Pulang Makan Bergizi Gratis

Siswi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menangis saat terima makan bergizi gratis dari Polres Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Siswi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang menangis saat terima makan bergizi gratis dari Polres Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Momen mengharukan terjadi di Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Rabu (4/12/2024) pagi. Momen tersebut terjadi ketika kegiatan simulasi makan bergizi gratis yang diberikan oleh Polres Malang.

Di tengah siswa lain yang lahap menyantap makanan yang disajikan Polres Malang, salah satu siswa ini justru menetaskan air mata saat menyuapkan nasi. Ia bahkan menyisihkan sebagian makanannya untuk di bawa pulang.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, penyebab menagisnya siswi tersebut dikarenakan mengingat sang adik yang berada di rumah. Bahkan, ia menyisakan sebagian makannya untuk di bawa pulang.

“Tadi saya melihat ada siswi yang menangis, menangisnya itu ketika kita berikan makan bergizi ini dia tidak menghabiskan, separohnya itu akan diberikan kepada adiknya. Termasuk susunya juga,“ kata Kholis, pada Rabu (4/11/2024).

Dikatakan Kholis, tujuannya menyasar Al Khalifah sebagai salah satu sekolah simulasi makan bergizi gratis karena dirinya mendapat informasi, bahwa sebagian murid yang bersekolah di sana berasal dari keluarga yang kurang beruntung.

“Kita memang coba ke MTS Al-Khalifah ini sebagai tempat simulasi, karena saya mendapat informasi sebagian muridnya itu dari kaum dhuafah dan anak yatim,” jelasnya.

Selain Al-Khalifah, ia juga mengaku telah melakukan simulasi di sejumlah sekolah yang terdampak banjir di Malang Selatan. Diantaranya yakni sekolah SD Swasta TPN Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Terdapat 256 siswa yang mendapatkan makan bergizi di sekolah tersebut. Termasuk susu dan buah-buahan. Sementara itu, di MTS Al-Khalifah terdapat 167 paket makan bergizi yang dibagian kepada siswa maupun pengajar.

“Termasuk yang dua kemarin juga itu lokasi yang terdampak bencana. Dan sekali lagi, simulasi ini bukan ingin mendahului Pemkab Malang. Saya ingin memberikan gambaran kepada temen temen Polres Malang jika program ini berjalan,” pungkasnya. (ptu)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?