Kota Malang, blok-a.com – Beredar video viral di media sosial pemuda berboncengan menggunakan kendaraan bermotor dengan menenteng senjata pada Selasa (4/2/2025). Dalam video yang diunggah akun Instagram @infomalangan tersebut tertulis dengan caption ‘2 orang pemuda membawa senjata api di Malang yang di todongkan ke warga sekitarnya’ membuat warga resah.
Mendapat laporan video tersebut, Polresta Malang Kota langsung bergerak cepat untuk mendatangi dua pemuda yang diduga membawa senjata api dalam video tersebut. Dua pemuda tersebut diketahui yakni Syahputra Dwiyanto (20) dan seorang anak dibawah umur bernama Cimenk (16).
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Sholeh mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Mayjend Panjaitan Kecamatan Klojen sekitar pukul 13.00 WIB.
“Jadi dia amankan di rumahnya, kita deteksi dari kendaraan yang dipakai langsung kita menuju rumahnya, dalam waktu sekitar 2 jam, kita undang, amankan terus kita bawa ke Polresta,” kata Soleh, Selasa (4/2/2025).
Soleh menjelaskan setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, tidak ada indikasi bahwa senjata tersebut digunakan untuk mengancam atau menodong seperti yang dijelaskan dalam caption video tersebut.
“Jadi menurut keterangan, niatannya tidak ada untuk membuat kejahatan,” kata dia.
Dia juga menjelaskan, senjata itu bukanlah senjata api. Pemuda itu hanya menenteng senjata mainan yang dibeli di toko.
“Namun karena mungkin ada ketakutan dari warga yang melihat seperti ala-ala senjata penyerang, sehingga diupload di media sosial sehingga ada berita bahwa adanya remaja yang menenteng senjata mengelilingi jalan,” imbuh Sholeh.
Lebih lanjut, Sholeh menyampaikan pemuda tersebut dikenai sanksi pembinaan agar tidak mengulangi aksi serupa di kemudian hari.
“Sementara kita lakukan pembinaan karena ini bukan senjata api dan bukan senjata berbahaya,” jelasnya.
Sementara itu, Syahputra Dwiyanto menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan akibat aksinya dalam membawa senjata yang viral di media sosial. Ia mengaku senjata tersebut diperuntukkan untuk hadiah kepada adik temannya yang berada di Jalan Mayjend Panjaitan.
“Ini niatnya saya bawa dari Jalan Borobudur, di kos teman, mau menjemput teman. Ini mau dikasih ke rumah teman di (daerah) Betek,” katanya. (yog/bob)