Pekerja Temukan Bayi Perempuan Dibungkus Kantung Plastik Hitam di Sungai Pagak Malang

Pekerja Temukan Bayi Perempuan Dibungkus Keresek Hitam di Sungai Pagak Malang
Anggota Polsek Pagak di Puskesmas Pagak bersama warga pasca menemukan bayi, Sabtu (14/10/2023) (dok. Polsek Pagak for blok-a)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Pekerja bangunan di SMK Muhammadiyah 2 Pagak Kabupaten Malang dikejutkan dengan tangisan bayi.

Tangisan bayi itu terdengar sekitar pukul 07.00, Sabtu (14/10/2023) pagi tadi.

Pekerja bangunan itu bernama Ismadi ( 46 ) warga Dusun Krajan Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Dia kala mendengar tangisan bayi itu bersama tiga rekannya
langsung mencari sumber suara. Mereka berpencar.

Ismadi meninggalkan ketiga rekannya menuju ke arah sungai Pulo Seloko masuk wilayah Dusun Krajan RT 23 RW 06  Desa Sumbermanjing Kulon Kecamatan  Pagak Kabupaten Malang.

Ismadi pun kaget saat ke sungai tersebut. Dia menemukan kantung plastik hitam yang sepertinya terdapat bayi di tepi sungai. Saat dibuka ternyata memang benar bayi dalam kondisi telanjang tanpa sehelai kain.

“Dan masih ada tali pusarnya,” ujar Kapolsek Pagak, AKP Supriyono kepada awak media , Sabtu (14/10/2023) siang.

Dikatakan Supriyono, Iswandi langsung menemui ketiga rekannya. Dia mengatakan kalau dirinya menemukan seorang anak bayi yang terbungkus keresek hitam.

“Mereka berempat langsung membawa anak bayi perempuan ke Puskesmas Pagak untuk mendapatkan perawatan,” bebernya .

Setelah itu Bidan Puskesmas Pagak langsung melakukan perawatan terhadap bayi perempuan berusia kurang lebih 3 jam. Kondisi bayi perempuan yang masih hidup itu memiliki berat badan kurang lebih 3,1 kilogram dan tinggi 46 centimeter kurang lebih.

Selanjutnya keempat orang pekerja ini langsung melapor ke Polsek Pagak terkait penemuan anak bayi perempuan tersebut.

Mendapatkan laporan, petugas piket Polsek Pagak bersama Kapoksek Pagak langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Mereka selanjutnya menuju ke Puskesmas untuk menjenguk keberadaan anak bayi tersebut.

“Masih dalam proses penyelidikan yang penting kita selamatkan bayinya dulu untuk perawatan intensif ,” tandasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?