blok-a.com – Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Jakarta Timur (Jaktim) Ajun Komisaris Besar Buddy Alfrits Towoliu tewas diduga menabrakkan diri ke kereta api 320 Tegal Bahari tepatnya di KM 12+400 di Jalur DDT Petak Jalur Hulu Jatinegara-Bekasi.
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah identitas, yakni KTP dan juga SIM atas nama Buddy Alfrits Towoliu.
Saat ditemukan warga, Kasat Narkoba Polres Jaktim ini juga masih mengenakan seragam dinas Polri.
Polres Metro Jaktim dan Polda Metro Jaya melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk pendalaman tewasnya korban.
“Penyelidikan dan pendalaman ini dilakukan secara induktif dan deduktif. Di tempat kejadian perkara secara eksternal juga didapat keterangan-keterangan dan juga kita akan mendalami secara internalnya pihak keluarga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Sementara hari ini dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri,” kata Trunoyudo kepada wartawan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur.
Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami dugaan bunuh diri tersebut.
“Untuk motif ini masih didalami,” kata Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan, Buddy diduga depresi karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
“Korban sekitar satu atau dua minggu telah menjalani operasi empedu. Ia berkata kondisinya sangat sakit waktu sebelum operasi,” ungkap Trunoyudo.
“Dua minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah. Tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan kami,” lanjutnya.
Buddy dikabarkan sempat mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023) pagi setelah kurang lebih dua pekan menjalani perawatan karena sakit.
“Hari ini, tadi pagi ke kantor, kebetulan di Polres Metro Jakarta Timur,” ujar Trunoyudo.(lio)