Banyuwangi, blok-a.com – Kebakaran hebat kembali melanda Banyuwangi, diduga akibat korsleting listrik. Kali ini kebakaran menghanguskan rumah milik Winarto (50) warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Rabu (13/11/2024) pagi.
Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Salam Bikwanto, menyebutkan, kebakaran terjadi sekira pukul 08.00 WIB.
“Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. Pada saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang bekerja,” ujar Salam.
Menurut keterangan saksi, kebakaran diketahui pertama kali oleh warga yang melintas. Informasi tersebut tersebar ke warga setempat yang kemudian menghubungi tim Damkarmat Banyuwangi.
Sebelum tim pemadam tiba, warga setempat bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Tiga armada dari sektor Srono, Bangorejo, dan Genteng tiba di lokasi dan segera melakukan penyemprotan serta pendinginan di titik api agar benar-benar padam,” jelas Salam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar. Menurut Winarto, dua unit motor, Honda Vario 150 dan Supra X 125, televisi, kostum tari, serta barang berharga lainnya turut terbakar.
“Total kerugian secara keseluruhan diperkirakan mencapai Rp350 juta,” pungkas Salam.
Sebelumnya, kebakaran serupa juga terjadi pada Senin (11/11/2024) sore, di rumah Sunyoto (57) yang berlokasi di Lingkungan Kramat Pakem, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini juga diduga akibat korsleting listrik.
Salam Bikwanto mengungkapkan bahwa saat kejadian, Sunyoto tengah berada di kamar.
“Melihat kobaran api, Sunyoto segera lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” kata Salam pada Selasa (12/11/2024).
Meski api berhasil dipadamkan, seluruh perabotan di dalam rumah Sunyoto hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Salam mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa.(kur/lio)