blok-a.com – Sebuah gedung bekas tempat karaoke di Ruko Centra Bisnis, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar) kebakaran pada Jumat (12/5/2023) dini hari.
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekira pukul 00.39 WIB.
“Objek yang terbakar tempat karaoke yang ada di lantai 4 ruko,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 14 korban. Dua korban dinyatakan tewas, enam korban luka-luka, dan enam korban selamat.
Korban tewas dilaporkan usai melompat dari lantai tiga dengan maksud menyelamatkan diri.
“Dua korban meninggal berinisial FS (25) dan SM (42),” ujarnya saat dikonfirmasi.
Bintang mengatakan bahwa gedung yang terbakar merupakan ruko bekas tempat karaoke dan bilyar yang sudah tidak terpakai sejak tiga bulan terakhir.
Kronologi Kebakaran
Peristiwa kebakaran tersebut bermula saat korban FS dan SM bersama 12 orang lainnya mendatangi lokasi untuk melakukan renovasi ruko.
Saat itu listrik dalam keadaan mati karena belum melakukan pembayaran tagihan.
Sekitar pukul 3 sore, listrik menyala kembali. Kemudian pada malam hari sekira pukul 21.00, kedua korban dan 8 orang di antaranya pekerja bangunan beristirahat di lantai 3, sisanya berada di lantai 1.
“Sekitar pukul 00.00 WIB terjadi kebakaran di TKP saat itu suasana lantai 3 dipenuhi dengan asap hitam tebal, dan membuat suasana lantai 3 menjadi ricuh dan membuat panik,” ungkap Bintang.
Kedua korban tewas dan delapan orang yang berada di lantai 3 itu mencoba menyelamatkan diri dengan memecahkan kaca dan melompat ke luar gedung.
“Hal tersebut mengakibatkan korban FS meninggal ditempat, dan SM meninggal di rumah sakit dan enam orang lainnya mengalami luka, dan dua orang lainnya selamat,” lanjut Bintang.
Korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara korban SM tewas di rumah sakit diduga karena kehabisan nafas.
Bintang mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran karaoke Jakbar tersebut.(lio)