Kota Malang, blok-a.com – Jelang Imlek 2023, Yayasan Kelenteng Eng An Kiong mencuci ratusan patung dewa-dewi.
Pencucian patung dewa-dewi itu dilakukan seminggu sebelum hari Imlek 2023 Minggu (22/1/2023) mendatang
Wakil Ketua Yayasan Kelenteng Eng An Kiong Malang, Herman Subianto menjelaskan, ada sekitar seratus lebih patung dewa-dewi yang dicuci.
Terlihat umat Tri Dharma, yakni Konghucu, Tao, dan Budha mencuci patung dewa-dewi itu bersama di Kelenteng Eng An Kiong Malang jelang Imlek 2023.
“Ada ratusan patung yang kami cuci, ada beberapa umat dari unsur dari Tri Dharma yang hari ini mencui patung-patung ini,” kata Herman di Kelenteng Eng An Kion Malang.
Mencuci patung dewa-dewi di Klenteng Eng An Kiong Malang jelang Imlek 2023 memiliki makna tersendiri.
“Kami sembahyang untuk mengantar para dewa kembali ke kayangan melaporkan semua kegiatan insani, perbuatan baik dan buruknya, kebijakannya semua dilaporkan ke mereka, ke Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Ratusan patung itu dicuci dengan cara diturunkan dari altar. Selanjutnya patung-patung itu dibersihkan dengan air kembang.
“Hampir ratusan patung dibersihkan, satu dewa kadang ada lima patung,” tuturnya.
Herman menyampaikan, pembersihan patung itu rutin dilakukan jelang Imlek saja.
Sebab, jika dilakukan setiap hari akan menganggu umat beribadah.
“Supaya waktu hari imlek semuanya terlihat bagus,” ujarnya.
Sementara itu, tujuan dilakukan pencucian patung-patung di Kelenteng Eng An kiongitu diyakini para dewa akan kembali ke bumi, dan memberkati semua umat.
“Ini hanya istilah bagi kita, kita mempercayai bahwa dewa-dewi itu hanya ke atas tidak pulang ke kahyangan, nanti akan kembali ke kitakita, “tambah Herman.
Untuk patung tertua yang ada di Klenteng Eng An Kiong yakni Hok Tek Cing Sien atau Dewa Bumi. Patung itu terbuat dari kayu pada 1825.
Menurutnya, dewa tersebut merupakan yang tertua atau berumur sekitar 3.000 tahun dan dikenal sebagai sosok yang bijaksana.
“Dewa bumi ini juga menjaga keselamatan, jadi kita semua bisa terhindar dari malapetaka penyakit-penyakit, ” tandas Herman.(bob)
Discussion about this post