Kota Malang, blok-a.com – Semangat Aremania dalam menuntut keadilan Tragedi Kanjuruhan memang tidak main-main.
Buktinya pada Minggu (27/11/2022), salah satu titik aksi turun jalan Aremania di Fly Over Mergosono. Di sana Aremania tetap melanjutkan aksi meskipun hujan mengguyur deras.
Ratusan Aremania itu tetap berjalan menuruni Fly Over menuju Jalan Martadinata Kota Malang.
Terlihat poster, banner serta keranda mayat berkain hitam tetap dibawa Aremania. Hujan pun tak menyurutkan ratusan orang itu untuk berteduh dan tetap menyanyikan yel-yel Aremania.
Salah satu Aremania yang enggan disebut namanya menjelaskan, hujan bukanlah pantangan bagi Aremania.
“Ini kami menuntut keadilan bagi saudara kami yang meninggal. Hujan tidak sebanding dengan keadilan yang harus ditegakan ke saudara kami,” ujar dia.
Terlihat para masa aksi itu memasang keranda serta foto korban meninggal Tragedi Kanjuruhan di pembatas Jalan Martadinata Kota Malang.
Mereka saling membantu di tengah hujan menata keranda dan foto itu agar tertata rapi.
“Ini sebagai pengingat bahwa ada saudara kami yang meninggal dan kami menuntut keadilan,” ujarnya.
Aksi turun jalan kali ini dilakukan di sekitar 30 titik di Kota Malang.
Aksi turun jalan ini adalah untuk menuntut keadilan atas Tragedi Kanjuruhan. Aremania menggelar aksi turun jalan ini agar Tragedi Kanjuruhan ini kasusnya tidak tenggelam.
Pada aksi turun jalan Minggu (27/11/2022) Aremania juga menutup akses Exit Tol Singosari. Ribuan Aremania turun jalan dan melakukan orasi di perempatan Karanglo. (bob)
Discussion about this post