Hilang Mendadak, Balita Jombang Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai 

Evakuasi korban tenggelam ditemukan mengambang di sungai.(dokumen BPBD Jombang)
Evakuasi korban tenggelam ditemukan mengambang di sungai.(dokumen BPBD Jombang)

Jombang, blok-a.com – Seorang Balita di Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di sungai dekat rumahnya, Selasa (28/10/2025) malam.

Peristiwa tragis itu bermula sekitar pukul 17.00 WIB ketika korban sempat makan bersama ibunya di ruang tengah. Usai makan, korban masuk ke kamar. Sekitar 15 menit kemudian, sang ibu pergi mandi sementara dua kakak korban masih berada di ruang tengah.

Ketika sang ayah selesai makan sekitar pukul 17.30 WIB, ia menanyakan keberadaan anaknya. Namun, korban tak ditemukan di dalam rumah. Pintu samping yang mengarah langsung ke sungai terlihat terbuka. Keluarga pun panik dan langsung melakukan pencarian di sekitar rumah.

Hingga pukul 19.00 WIB, keberadaan korban belum diketahui. Relawan yang mendapat laporan dari warga kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Jombang.

Menindaklanjuti laporan itu, BPBD Jombang segera berkoordinasi dengan Basarnas Kantor SAR Surabaya dan menurunkan tim ke lokasi pada pukul 19.30 WIB. Tim gabungan melakukan penyisiran awal hingga malam hari, namun hasilnya nihil.

Keesokan harinya, Rabu (29/10/2025) pagi, operasi pencarian kembali dilanjutkan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Jombang, aparat TNI-Polri, relawan, dan warga setempat membagi sektor pencarian di sepanjang aliran sungai dari titik kejadian menuju Dam Dusun Tambar Genengan, Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto sejauh hampir 10 kilometer.

Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 09.45 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jombang untuk proses identifikasi dan visum.

“Korban berhasil ditemukan sejauh kurang lebih 9,8 kilometer dari lokasi awal. Setelah visum dan identifikasi oleh pihak RSUD serta keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai,” ujar Plt Kalaksa BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, melalui laporan resmi yang diterima blok-a.com.

Operasi pencarian melibatkan sejumlah unsur, di antaranya BPBD Jombang, Basarnas Surabaya, Agesina BPBD Jawa Timur, Koramil Mojowarno, Polsek Mojowarno, Puskesmas Tapen Kudu, Damkar Jombang, relawan FPRB, Orari, RAPI, Bagana, Gatana, SEMAR, serta dukungan media dan warga sekitar.

Tim menggunakan dua perahu karet milik Basarnas dan Polres Jombang, satu unit mobil rescue BPBD, serta ambulans untuk evakuasi korban.

BPBD mengimbau warga agar lebih waspada, terutama saat menjaga anak-anak di sekitar perairan terbuka.(sya/lio)

Exit mobile version