Banyuwangi, blok-a.com – Hari Minggu (5/11/2023) di wilayah hukum Polresta Banyuwangi, terjadi peristiwa kebakaran di dua tempat yang berbeda.
Sebelumnya blok-a.com, memberitakan musibah kebakaran yang terjadi di Desa Sragi tengah, Kecamatan Songgon,Kabupaten Banyuwangi pada pukul 10.15 Wib.
Kini terjadi lagi kebakaran di Gudang Pabrik Roti Sri Rejeki, Dusun Krajan I, RT 002 RW 005, Desa Setail, Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
Kapolsek Genteng, Kompol Agung mengatakan, kebakaran di Gudang pabrik Roti Sri Rejeki itu adalah milik H Adib Kurniawan (42).
“Kebakaran diduga berawal dari orang yang membakar sabut kelapa diluar gudang, lalu api merembet melalui batang kayu yang mengarah ke gudang dan membakar tumpuan kardus dan tempurung kelapa, sehingga api menyambar keatap gudang utama,” terang Kompol Agung.
Kronologi kejadianya, awalnya peristiwa itu diketahui oleh salah satu saksi bernama Budi Pamungkas (47) tetangga korban, sekira pukul 11.45 Wib, saat dia sedang dalam perjalanan pulang usai shalat berjamaah di Masjid.
“Saat itu Budi melihat api yang terbakar dari sabut kelapa di luar gudang, lalu dia mengambil air dan menyiramnya, setelah api mati, baru ditinggal pulang kerumahnya,” ungkap Kapolsek Genteng.
Setelah tiba dirumahnya, tidak lama kemudian budi kembali melihat ada asap yang membumbung tinggi, setelah di datangani ternyata berasal dari gudang roti Sri Rejeki, sehingga korban memanggil tetangga lainnya.
Budi Pamungkas bersama saksi lainya dan tetangga sekitar lokasi kejadian, berusaha mematikan api yang semakin besar merembet kegudang tersebut,
Sementara saksi yang satunya menghubungi Polsek Genteng dan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kecamatan Genteng.
Pukul 13.03 Wib, setelah PMK datang, pukul 13.15 Wib, api baru dapat dipadamkan. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian lebih kurang 5 Juta, sedangkan untuk korban jiwa nihil.
Gudang yang terbakar merupakan tempat menyimpan barang yang tidak digunakan, seperti mesin, kardus, kaleng cat seta tempurung kelapa yang berukuran 5 meter x 6 meter yang terbuat dari dinding seng, atap terbuat dari kayu dan besi, beratapkan seng.
“Menurut keterangan keluarga korban pada saat kebakaran gudang pembuatan roti tutup/libur karena hari minggu dan posisi korban sedang berada dirumah sakit,” jelasnya
Dari pantauan blok-a.com Langkah – langkah kepolisian, mendatangi TKP, mencatat identitas korban dan saksi – saksi, mengumpulkan keterangan saksi di lokasi, menghubungi Damkar dan Petugas PLN, lalu bersama warga membantu memadamkan api.
“Petugas yang mendatangi TKP, Kanit Intelkam, Ipda Totok Hery P SH, Panit Intelkam Aiptu Tria Cahyadi SH, dan Apda Ilham, Reskrim Bripka Dwi Jaya, Bhabinkamtibmas Desa Setail Bripka George Arjuno SH, bersama Kadus Krajan 1, lalu Sutikno petugas Damkar Genteng dan kawan – kawan,” pungkas Kompol Agung. (Kur).