Blok-a.com – Sebuah video yang memperlihatkan perjuangan seorang ibu tengah melahirkan anaknya didepan puskesmas tanpa bantuan tenaga kesehatan (bidan), viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 pada Kamis (1/12/2022). Diketahui peristiwa tersebut terjadi di halaman puskesmas daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
“Ibu-ibu melahirkan didepan puskesmas tanpa bantuan tenaga kesehatan, dikarenakan puskesmas sudah tutup,” tulis pemilik akun dalam keterangan unggahannya.
Dalam video yang berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat seorang ibu mengenakan baju berwarna ungu dan kain tengah berupaya melahirkan anaknya tanpa bantuan siapapun.
Wanita itu melahirkan dalam posisi duduk dan tubuhnya ditopang oleh seorang pria. Saat itu bayi sudah keluar dari dalam kandungan dan tergeletak di lantai dengan tali pusar yang belum terputus.
Setelah bayi berhasil dikeluarkan, wajah sang ibu terlihat pucat dan lemas. Beberapa orang yang ada disana tidak berani melakukan pertolongan kepada wanita tersebut.
Kepala Puskesmas Tukka, dr Ester Surbakti pun buka suara soal peristiwa itu. Ia mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (1/12/2022) lalu.
“Pasien yang melahirkan tersebut bernama Yetina Hulu (21) warga Bona Lumban Lk V, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah. Kejadiannya hari Sabtu, cuman videonya baru beredar kemarin,” kata dr Ester Surbakti dikutip dari tribun-medan.com.
Lebih lanjut dr Ester menjelaskan kronologi terjadinya peristiwa tersebut. Saat itu, Yetina bersama suaminya Aro’oli Laila, datang ke Puskesmas Tukka guna mendapatkan pelayanan kesehatan namun puskesmas sudah tutup.
Ester menjelaskan, puskesmas tersebut hanya untuk rawat jalan, sehingga pelayanan diberlakukan hingga pukul 14.00 WIB untuk hari Senin-Jumat. Sementara di hari Sabtu, pelayanan hanya sampai pukul 13.30 WIB.
Kepala Puskesmas juga membantah kabar yang menyebut bahwa ibu tersebut tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tukka.
“Kebetulan pegawai kita ada di dekat situ, Bidan Kasih kemudian langsung menolong dibawa ke Puskesmas. Plasenta lahir di Puskesmas dan proses pemotongan tali pusar langsung ditangani di dalam Puskesmas,” ujar dr Ester.
(hen)
Discussion about this post