Surabaya, blok-a.com– Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) buka suara kembali terkait pemukulan yang menimpa wartawan.
Belum selesai aksi preman diskotik Ibiza memukuli 5 wartawan, kasus pemukulan menimpa wartawan di Jombang dilaporkan.
Ade Maulana, Ketua KJJT, meminta aparat kepolisian untuk tegas dalam hal ini, karena kedua kasus kekerasan yang menimpa wartawan itu sudah dilaporkan resmi ke Polisi.
“Kita mendesak Polri tegas. Dua kasus itu sudah ditangani. Wartawan dalam bekerja sudah dilindungi UU, tapi dicederai oleh aksi preman,” ujarnya.
Pihaknya terus mengawal kasus itu dan meminta aparat tegas menuntaskan kasus dengan menangkap pelaku dan menjebloskan ke penjara.
“Kita ini tugasnya dilindungi UU, jika ada yang menghalangi, jelas melanggar pidana. Sanksinya penjara dan denda miliaran,” pungkasnya.
Discussion about this post