Aksi Gundul Massal Warga Malang Bentuk Syukur Keputusan MK & Potensi Gibran Maju Cawapres

Caption : Aksi cukur gundul masal dilakukan pemuda Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen sebagai bentuk rasa syukur atas Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia Capres dan Cawapres (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Caption : Aksi cukur gundul masal dilakukan pemuda Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen sebagai bentuk rasa syukur atas Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia Capres dan Cawapres (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Puluhan pemuda asal Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang lakukan aksi cukur gundul masal. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur terkait Keputusan MK.

Keputusan MK tersebut memungkinkan Gibran Rakabuming Raka dapat maju sebagai Cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Seperti diketahui keputusan MK mengabulkan bahwa batas usia capres dan cawapres adalah 40 tahun namun ada syarat tambahan bahwa di bawah 40 bisa maju asalkan pernah menjabat sebagai kepala daerah.

Hal ini pun membut Gibran berpotensi maju karena dia pernah atau sedang menjabat sebagak kepala daerah atau wali kota Solo.

Bagi segelintir pemuda, keputusan tersebut dinilai sangat berpihak kepada kalangan milenial. Milenial ingin ada perwakilan generasinya di kontestasi Pilpres 2024 nantinya.

Caption : Aksi cukur gundul masal dilakukan pemuda Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen sebagai bentuk rasa syukur atas Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia Capres dan Cawapres (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Caption : Aksi cukur gundul masal dilakukan pemuda Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen sebagai bentuk rasa syukur atas Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia Capres dan Cawapres (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Salah satu peserta, Muhammad Ridwan (23) warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang mengikuti aksi cukur gundul ini sebagai bentuk dukungan kepada putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Alasan saya mengikuti aksi cukur gundul ini sebagai bentuk dukungan saya kepada Mas Gibran. Selain itu, ini bentuk rasa syukur kami atas keputusan MK yang mengabulkan tuntutan generasi muda terkait keterwakilan milenial dalam Pilres 2024,” ujar Ridwan saat ditemui di Desa Sengguruh, Selasa (17/10/2023) malam.

Menurut Mamat sapaan akrabnya, sosok Gibran layak untuk didukung maju pada Pilpres 2024. Ia menilai, saat ini waktunya generasi muda membawa perubahan untuk Indonesia lebih maju.

“Semoga dengan Mas Gibran maju menjadi Cawapres, kedepan lapangan pekerjaan untuk generasi milenial lebih diperhatikan lagi. Agar masa depan cerah Indonesia bisa terwujud,” harapnya.

Rekam jejak Gribran sebagai Wali Kota Surakarta juga tidak lepas dari penilaian para pemuda Sengguruh. Ia meyakini, idolanya akan berhasil memimpin Indonesia seperti memimpin Kota Surakarta beberapa tahun terakhir iki.

“Harapan kami Mas Gibran bisa maju sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, karena aksi nyatanya sudah terbukti mampu memimpin Kota Solo dengan baik,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, aksi serupa juga dilakukan di berbagai daerah, seperti di Lombok, Nusa Tengah Barat (NTB). Aksi gundul tersebut diikuti oleh sejumlah santri salah satu pondok.

Kabar tersebut sempat mencuat di berbagai media sosial (Medsos), pasalnya aksi itu dianggap unik. Sehingga menyebabkan aksi serupa juga dilakukan oleh pendukung Gibran di sejumlah daerah, terutamanya di wilayah Kabupaten Malang. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?