MALANG – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Selasa (9/6) telah memasuki hari ke dua. Sejauh ini, masih banyak wali murid yang mengalami kesalahan teknis maupun administrasi.
Contohnya, memasukkan Kartu Keluarga (KK) tidak asli. Tentu saja hal ini mempersulit verifikasi untuk mendapatkan pin pendaftaran. Hal ini salah satunya terjadi di SMAN 8.
“Iya, banyak dari tim teknis kami yang menemukan KK tidak asli. Ya fotokopi atau scan aja,” ujar kepala SMAN 8 Malang, Anis Isrofin, M.Pd.
Sejauh ini, di SMAN 8 Malang sendiri sudah sebanyak 395 orang mengajukan PIN. Namun, sebanyak 102 diantaranya mengalami kesalahan administrasi. Tidak jarang juga wali murid salah menempatkan titik lokasi alamat tinggal. Titik lokasi tersebut jauh dari alamat yang tertera di identitas wali murid.
“Ada yang rumahnya di Lawang, tapi di titik google mapnya diletakkan di Jalan Bendungan Sutami,” lanjut perempuan berhijab ini.
Namun, meski pengambilan PIN melalui jalur online, SMAN 8 Malang pun tetap menyediakan layanan bantuan teknis secara langsung. Hari ini sebanyak 15 orang datang untuk mendapatkan bantuan teknis.
“Ya namanya masyarakat juga beda- beda. Ada yang sudah kenal teknologi, ada yang belum,” lanjutnya.
Masalah teknis juga terjadi di SMAN 2 Malang sejak kemarin. Kesalahan yang terjadi tak jauh berbeda dengan yang terjadi di SMAN 8 Malang.
“Masih terima wali murid yang ada masalah (teknis),” ujar Nurul Fidhaus, Waka Kurikulum SMAN 2 Malang.
Masalah teknis tersebut antara lain jaringan yang buruk, error, maupun kesulitan menjalankan website.
“Banyak yang ke sini, teman – teman (tenaga teknis) siap membantu,” tukasnya.
Sebagai informasi, Pendaftaran PPDB Jatim 2020 dibuka mulai 15-16 Juni 2020. Sebelum memulai pendaftaran, peserta didik harus melakukan verifikasi raport dan pengambilan PIN terlebih dahulu. Pengambilan PIN bisa dilakukan mulai hari ini, Senin 8 Juni 2020 sampai 12 Juni 2020 melalui website ppdb.jatim.net.
Discussion about this post