Bupati Blitar Harap MMD Universitas Brawijaya Mampu Transfer Ilmu ke Desa-desa

Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan pengarahan kepada Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Malang, di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro (RHN), Senin (03/07/2023).
Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan pengarahan kepada Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Malang, di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro (RHN), Senin (3/7/2023).

Blitar, blok-a.com – Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan pengarahan kepada Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Malang, di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro (RHN), Senin (3/7/2023).

Selain Bupati Rini Syarifah, Kapolres Blitar Kota dan Dandim 0808 Blitar juga memberikan  pengarahan kepada para mahasiswa yang akan turut serta membangun desa dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Kabupaten Blitar.

Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Universitas Brawijaya yang telah memilih Kabupaten Blitar sebagai locus kegiatan MMD.

Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan pengarahan kepada Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Malang, di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro (RHN), Senin (03/07/2023).

“Saya harapkan, seluruh wilayah nantinya sebagai tempat program MMD, bisa welcome dan mendukung penuh kegiatan tersebut sehingga bisa merasakan manfaatnya. Karena program ini sangat bersinergi dengan program/kegiatan di Kabupaten Blitar,” kata Rini Syarifah.

Lebih lanjut Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menyampaikan, jika dahulu namanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) saat ini istilahnya MMD. Dimana merupakan proses pembelajaran inovatif mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat.

“Mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat sebagai penggerak pembangunan desa,” jelasnya.

Mak Rini juga meminta kepada para mahasiswa, agar bisa mentrasfer ilmunya dan dapat mendampingi desa mulai dari perencanaan program, kajian potensi desa, menyusun prioritas pembangunan, hingga turut memberdayakan masyarakat, dan pengelolaan BUMDes.

“Saya sangat mendukung adanya program MMD ini. Sehingga sekali lagi saya minta, tetap semangat berbagi ilmu. Dan doa kami, semoga kalian semua tetap sehat agar terus bisa belajar dan terus bisa berbagi ilmu kepada orang lain,” pungkasnya. (jar/adv/kmf)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?