Wabup Mojokerto Tinjau Langsung Jembatan Putus di Mojosari, Alat Berat Dikerahkan 

Jembatan yang putus di desa Kedunggempol dan desa Kebondalem.(blok-a.com/Syahrul Wijaya)
Jembatan yang putus di desa Kedunggempol dan desa Kebondalem.(blok-a.com/Syahrul Wijaya)

Mojokerto, blok-a.com – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra, meninjau langsung lokasi jembatan yang putus akibat derasnya aliran Sungai Sadar. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Kedunggempol dan Desa Kebondalem, Kecamatan Mojosari.

Putusnya jembatan ini terjadi akibat peningkatan debit air sungai dalam dua hari terakhir. Dalam tinjauannya, Wabup yang akrab disapa Gus Barra itu langsung mengambil langkah cepat dengan mendatangkan alat berat berupa excavator untuk menangani kerusakan dan merehabilitasi jembatan tersebut.

Excavator tersebut digunakan untuk membersihkan dan mengangkat tanaman eceng gondok yang menumpuk di bawah jembatan.

“Karena tanaman eceng gondok di bawah jembatan ini menumpuk, aliran air Sungai Sadar mengarah ke bawah jembatan sisi utara. Akibatnya, pangkal jembatan sisi utara tergerus sehingga ambles,” jelas Gus Barra.

Kerusakan jembatan ini berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar, yang harus menempuh jarak hingga 3 kilometer untuk menyeberangi jembatan lain di sisi timur.

Menanggapi hal tersebut, Gus Barra menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera membangun jembatan darurat sebagai solusi sementara.

“Kita carikan solusi. Setelah saya menghubungi Pak Sekda dan OPD terkait, langkah Pemkab adalah membuatkan jembatan sementara agar dalam waktu dekat bisa digunakan. Ini solusi emergency,” ujar Gus Barra.

Plt. Camat Mojosari, Yulius Bakhtiar, yang turut mendampingi Gus Barra, menjelaskan bahwa jembatan putus pada Selasa dini hari ketika debit air Sungai Sadar sedang tinggi.

Jembatan ini merupakan akses utama bagi warga Desa Kedunggempol dan Kebondalem untuk berbagai aktivitas sehari-hari.

“Pak Wabup Gus Barra langsung memberikan arahan untuk segera membangun jembatan darurat agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Arahan ini langsung ditindaklanjuti, dan alat berat segera didatangkan oleh OPD terkait,” kata Yulius.

Selain meninjau jembatan di Desa Kedunggempol, Gus Barra juga meninjau jembatan ambruk lainnya yang berada di Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, dalam kunjungan yang sama.(sya/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?