Tanam Ratusan Pohon di Area TPA, Bentuk Aksi Nyata DLH Kabupaten Malang Lakukan Penghijauan

Kegiatan penanaman pohon oleh DLH Kabupaten Malang di area TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang (Plt Kepala DLH Kabupaten Malang for blok-a.com)
Kegiatan penanaman pohon oleh DLH Kabupaten Malang di area TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang (Plt Kepala DLH Kabupaten Malang for blok-a.com) Program green charity

Kabupaten Malang, blok-a.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang menunjukkan aksi nyata dalam melaksanakan program penghijauan di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Aksi dilakukan dengan unik dan inovatif, yang melibatkan masyarakat melalui mekanisme crowdfunding.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dr. Ahmad Dzulfikar Nurrahman, ST., MT. menerangkan, program yang bertajuk Green Charity ini menjadi salah satu solusi cepat dalam membiayai penghijauan, tanpa menggunakan anggaran pemerintah daerah.

“Mekanisme crowdfunding ini cukup lazim digunakan sebagai alternatif pembiayaan. Yang mana, pembiayaan diluar anggaran pemerintah, yang tentunya juga lebih cepat untuk diimplementasikan dan secara sukarela tanpa adanya tekanan,” kata Ahmad Dzulfikar kepda blok-a.com, Jumat (20/12/2024).

Selain membentuk kesadaran masyarakat dalam gerakan penghijauan lingkungan. Kegiatan ini juga dinilai cukup menarik. Sebab, dana yang dipergunakan bersumber dari donasi internal pegawai DLH sebagai bentuk sedekah alam.

Kegiatan penanaman pohon oleh DLH Kabupaten Malang di area TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang (Plt Kepala DLH Kabupaten Malang for blok-a.com) program green charity
Kegiatan penanaman pohon oleh DLH Kabupaten Malang di area TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang (dok. Plt Kepala DLH Kabupaten Malang for blok-a.com)

“Untuk donatur kegiatan kali ini masih hanya melibatkan pegawai DLH, namun ada beberapa dari relasi pegawai juga ikut. Untuk kegiatan berikutnya, akan diperluas lagi cakupannya baik target donatur maupun personil dalam kegiatan penanaman,” ungkapnya.

Terdapat dua jenis pohon yang ditanam, yakni jenis pohon Kenanga dan Tabebuya. Pohon-pohon tersebut nantinya diharapkan mampu mereduksi polusi udara, meingkatkan supply oksigen dan menambah kesejukan area TPA.

“Pohon Kenanga berfungsi memberikan wewangian untuk mengcover bau sampah dari sel aktif dan Tabebuya sebagai elemen estetika secara visual,” jelasnya.

Selain itu, kedua jenis pohon dipilih lebih tahan terhadap kondisi tanah yang kurang ideal.

“Sengaja kami tidak pilih pohon berbuah, karena kualitas tanah kurang baik dan dikhawatirkan mencemari buah yang dihasilkan,” tegasnya.

Setiap bibit Kenanga dibeli dengan harga sekitar Rp23 ribu dengan panjang sekitar 70 centimeter. Sementara bibit Tabebuya dihargai Rp45 ribu dengan tinggi sekitar 200 centimeter dimana harga tersebut sudah termasuk ongkir dr penjual. “diluar dugaan animo donasi cukup tinggi, kita bisa dapatkan 110 bibit Kenanga dan 53 bibit Tabebuya”, imbuhnya.

Target lokasi penghijauan ini berada di area sel pasif dan buffering di tiga TPA milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Yakni, TPA Randuagung di Kecamatan Singosari, TPA Paras di Kecamatan Poncokusumo, dan TPA Talangagung di Kecamatan Kepanjen.

“Kegiatan Green Charity pertama kali dilakukan di TPA Talangagung, selanjutnya akan dilakukan secara bertahap di TPA yang lainnya,” tambahnya.

Melalui kegiatan sukarela ini, ia berharap dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk melakukan penanaman. Termasuk memberikan kesan bahwa TPA bukan tempat yang kotor, namun jika dikelola dengan baik bisa menjadi tempat wisata edukasi yang sejuk dan asri.

“Penanaman pohon juga merupakan simbol rasa syukur kita terhadap anugerah tuhan serta merupakan ladang sedekah yang berkelanjutan kepada alam semesta,” tutupnya. (ptu/bob)

 

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?