Gresik, blok-a.com – Produk olahan ikan laut asal Kabupaten Gresik resmi berlayar ke Negeri Tirai Bambu. Melalui PT Ajibakuh Anugerah (ABA) eksportir binaan Bea Cukai Gresik yang telah sukses menembus pasar global, sebanyak 18 produk UMKM unggulan Gresik akan tampil di ajang China Fisheries & Seafood Expo (CFSE) 2025 yang digelar di Qingdao, China, pada 29-31 Oktober mendatang.
Pelepasan produk ekspor tersebut dilakukan di Gresik, Jumat (24/10/2025). Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gresik Nurul Haromaini Fandi Ahmad Yani, perwakilan Bea Cukai, serta Dinas Koperasi dan UMKM Gresik.
Nurul Haromaini menyampaikan, seluruh produk yang diberangkatkan telah melalui proses kurasi ketat. Produk-produk tersebut mewakili potensi olahan hasil laut terbaik dari berbagai pelaku UMKM di Gresik.
“Kita berterima kasih kepada PT Aji Baku Anugerah karena sudah membukakan jalan bagi teman-teman UMKM Kabupaten Gresik. Targetnya adalah teman-teman bisa meningkatkan kualitas dan juga kualifikasinya sehingga mereka nanti bisa ekspor secara mandiri,” ujar Nurul Haromaini.
Ketua Dekranasda menambahkan, keikutsertaan produk UMKM di ajang internasional seperti CFSE 2025 diharapkan mampu menjadi pintu bagi pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global.
Ajang CFSE sendiri dikenal sebagai pameran dagang makanan laut terbesar di Asia, yang mempertemukan para profesional dari seluruh rantai pasok industri perikanan dunia. Pameran ini tak hanya menampilkan produk, tetapi juga membuka peluang kerja sama ekspor dan investasi.
Sementara itu, Direktur Utama PT ABA, Imanda Putri, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memposisikan produk-produk UMKM Gresik di lokasi strategis selama pameran berlangsung.
“CFSE 2025 di Qingdao akan diselenggarakan pada 29–31 Oktober 2025. Kami ingin memastikan produk UMKM Gresik tampil di posisi terbaik agar bisa langsung mempertegas kesan di hadapan pembeli internasional,” ujar Imanda.
Menurutnya, keikutsertaan UMKM Gresik dalam pameran internasional tersebut menjadi langkah penting dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkuat citra brand Seafood Gresik di kancah global.
Imandan berharap langkah ini menjadi momentum penting bagi Gresik dalam memperluas jejaring perdagangan luar negeri, sekaligus membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar internasional.
“Keuntungan berikutnya adalah pangsa pasar. Kita bisa membuktikan kalau kualitas dari UMKM Gresik, khususnya produk seafood dan turunannya, tidak kalah dengan negara-negara lain,” pungkasnya.(ivn/lio)











Balas
Lihat komentar