Maksimalkan Potensi, Pemkab Malang Bakal Bangun Jalan Usaha Tani di Jatiguwi

Ilustrasi jalan usaha tani di wilayah Eks rel kereta api Jatirejoyoso Kepanjen, Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Ilustrasi jalan usaha tani di wilayah Eks rel kereta api Jatirejoyoso Kepanjen, Kabupaten Malang (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mengupayakan peningkatan perekonomian di sektor pertanian. Salah satunya dengan melakukan pembangunan jalan usaha tani di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Kabupaten Malang, Didik Gatut Subroto.

Untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Desa Jatiguwi, pihaknya akan membangunkan jalan usaha tani atau akses petani menuju ke lahannya.

“Jalan usaha tani insyaallah ada. Artinya di antaranya kan banyak, melalui DBCHT itu. Kebetulan Jatiguwi menjadi bagian salah satu di antaranya,” ungkap Didik, Jumat (28/4/2023).

Tak hanya melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCHT), lanjut Didik, jalan usaha tani itu juga dianggarkan di Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Cipta Karya dan Dinas Pertanian.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP), Avicenna Medisica Sani Putra menuturkan, untuk mendorong Desa Jatiguwi menjadi daerah yang maju dengan hasil tembakau, pihaknya akan melakukan upaya peningkatan nilai jual dengan mengolah hasil tembakau menjadi produk siap jual.

“Selama ini masih jual bahan baku, nanti akan ada inovas bagaimana industri tembakau ini berkembang. Petani bisa menikmati dengan dikolaborasikan dengan mengolah atau membuat cerutu yang bersekala industri rumah tangga,” paparnya.

Sementara ini, Avi mengaku, terobosan tersebut masih tengah digodok guna lekas di aplikasikan oleh para petani tembakau Desa Jatiguwi.

“Ini sedang kita konsep bersama teman-teman petani bagaimana mengusung program ini. Kalau nanti teman-teman petani sudah siap, terus nanti perencanaanya bagaiman nanti kita bicarakan tingkat perencanaan lebih lanjut,” pungkasnya.(ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?