Surabaya, blok-a.com – Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung Heru Suseno, dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (25/9/2023).
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI nomor 100.2.1.3-3919 tahun 2023 ini, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim ditugaskan mengganti Bupati Tulungagung Maryoto Birowo yang berakhir masa jabatannya.
“Alhamdulillah kita saksikan dan berikan doa kepada Pj Bupati Tulungagung, serta 12 Pj bupati wali kota yang telah dilantik,” ujar Gubernur Khofifah.
Usai dilantik Pj Bupati Heru, diberi tugas utama yakni menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Terkait stunting, proses panjang telah dilakukan, termasuk oleh Tim PKK Tulungagung yang hampir selalu jadi juara satu.
“Saya mohon Pj Bupati Tulungagung bersama TP PKK bisa menjaga dan meningkatkan capaian prestasi. Karena tahun 2024 target penurunan stunting secara nasional di angka 14 persen,” katanya.
Di sini Tim PKK melalui Posyandu menjadi garda terdepan dalam mengintervensi stunting.
Perlu penyesuaian data bayi. Antara panjang dan berat bayi. Karena hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan bulan timbang datanya tidak sesuai.
SSGI Jawa Timur sebesar 19,2 persen, sedangkan bulan timbang di Jatim sebesar 7,8 persen.
“Ini kami teliti bagaimana format data antara bulan timbang dan SSGI seimbang. Bahkan kita akan hadirkan Pusat Data dan Teknologi (Pusdatin) Kemenkes untuk menormalkan disparitas hasil SSGI dan bulan timbang,” ungkapnya.
Sehingga disparitas tidak terjadi, namun ada kecocokan data bulan timbang dan SSGI.
Khofifah juga meminta perhatian khusus TP PKK Tulungagung untuk menjadikan prioritas capaian program stunting di angka 14 persen pada 2024.
“Maka sinergitas dengan semua lini penting, utamanya posyandu,” tegasnya.
Selain stunting, Gubernur Khofifah berpesan kepada Pj Bupati Tulungagung untuk turut menurunkan kemiskinan ekstrem.
Data angka kemiskinan ekstrem di Jatim turun ekstrem jadi nol.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras semua elemen utamanya pada purna Bupati. Maka tolong pak Pj Bupati, prestasi dijaga supaya capaian baik ini dijaga dan ditingkatkan,” pesannya.
Terakhir, segera digelar koordinasi persiapan pembahasan PABD dan RAPBD 2024.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyatakan siap bekerja.
Pertama, baik intern maupun ekstern untuk melaksanakan program di Tulungagung,
Heru akan mengawali dengan cara konsultasi, konsolidasi internal birokrasi maupun eksternal.
“Angka stunting harus terus diturunkan dan angka kemiskinan ekstrem di Tulungagung nol. Ini tugas bersama jajaran dan masuk agenda PAPBD dan menyusun untuk perencanaan pada 2024,” tutupnya.(kim)