Dinkes Kota Malang Baru Sekali Ini Tahu Ada Sampah Medis Dibuang Sembarangan

Pembersihan sampah medis di Kota Malang yang dibuang sembarangan (blok-a/Yogga Ardiawan)
Pembersihan sampah medis di Kota Malang yang dibuang sembarangan (blok-a/Yogga Ardiawan)

Kota Malang, blok-a.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang melalui Puskesmas Mulyorejo bersama dengan pihak kepolisian dari Polresta Malang Kota merespon cepat dengan melakukan penanganan terkait sampah medis yang dibuang sembarangan di pinggiran jalan tembusan kawasan Dieng dan Tidar, Kota Malang.

Kedua pihak secara bersamaan mendatangi lokasi pembuangan sampah medis dengan didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

Kepala Puskesmas Mulyorejo dr Helmie Wibisono di Kota Malang, mengatakan limbah medis itu terdiri dari beberapa komponen, seperti alat suntik, tabung sampel berisi darah, hingga sarung tangan medis.

“Kami bersama pihak kepolisian mendatangi lokasi untuk mengecek langsung sampah medis ini. Dan memang benar ini limbah medis bekas pakai,” kata Helmie Rabu (23/10/2024).

Helmi menerangkan, tindakan tegas ini dilakukan karena limbah tersebut termasuk dalam kategori bahan berbahaya beracun (B3). Ia khawatir, jika tidak segera direspon, kejadian seperti ini akan terulang kembali.

“Sementara ini barang berbahaya, kami amankan di puskesmas. Posisi darah banyak sekali, ini bisa memberikan masalah serius,” terangnya.

Helmie menjelaskan seharusnya limbah medis ini tidak langsung dibuang, akan tetapi ditampung pada tempat penampungan khusus. Sehingga nantinya akan ada pihak ketiga yang akan melakukan pengambilan dan penghancuran sampah tersebut.

“Limbah medis perlakuan yang biasa kami lakukan ditempatkan di tempat penampungan khusus dan dikunci, setelah itu ada pihak ketiga yang mengambil lalu penghancuran,” terangnya.

Helmie mengaku selama menjadi kepala Puskesmas Mulyorejo ini belum pernah menemui kasus seperti saat ini.

“Baik itu Dinas Kesehatan, kami dari Dinkes puskesmas baru ini kasus pertama seperti ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat kawasan Tidar resah akibat adanya sampah medis yang tercecer di pinggir jalan kawasan tersebut. Sampah medis tersebut diduga dibuang pada hari Rabu (23/10/2024) pagi tadi.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?