Anggota Komisi IX DPR RI Ingatkan Pentingnya Izin Edar Kosmetik dan Obat di Blitar

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi dalam acara sosialisasi mengenai pentingnya mengecek izin edar BPOM dan bahaya kandungan merkuri dalam produk ilegal. (blok-a.com/Fajar)
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi dalam acara sosialisasi mengenai pentingnya mengecek izin edar BPOM dan bahaya kandungan merkuri dalam produk ilegal. (blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi, S.Pd., M.H., bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Bersama Tokoh Masyarakat”.

Acara yang digelar di Kecamatan Kanigoro, Minggu (23/3/2025) ini,  dihadiri oleh perwakilan BPOM Surabaya, BPOM Kediri, anggota DPRD Kabupaten Blitar dari Fraksi NasDem, serta ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Nurhadi mengingatkan pentingnya ketelitian masyarakat dalam memilih makanan dan obat-obatan, khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri.

Ia menekankan agar masyarakat memeriksa masa kedaluwarsa produk, terutama jajanan Lebaran.

“Kita menyambut Lebaran dengan tradisi menyiapkan jajanan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa masa kedaluwarsa makanan yang akan dikonsumsi,” kata Nurhadi.

Lebih lanjut Nurhadi menjelaskan, bahwa makanan yang masa kedaluwarsa masih lama, aman untuk dikonsumsi, tetapi masyarakat juga harus memperhatikan kemasan dan memastikan bahwa produk tersebut telah mendapatkan pengawasan dari BPOM.

“Meskipun masa kedaluwarsanya masih lama, namun kita harus tetap memperhatikan kemasan, dan memastikan bahwa produk ini, dal pengawasan BPOM,” ujarnya.

Nurhadi juga menyoroti penggunaan kosmetik dan mengingatkan agar masyarakat memeriksa izin edar produk yang digunakan.

Ia menegaskan, bahwa semua obat-obatan harus memiliki izin dari BPOM sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Kesehatan.

“Khususnya Ibu-ibu, yang sering menggunakan kosmetik, harus lebih teliti memilih produk. Jangan hanya tergiur harga murah, karena bisa berisiko mengandung zat berbahaya seperti merkuri,” tegas Nurhadi.

Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi memaparkan dampak buruk penggunaan kosmetik dan obat tradisional yang mengandung merkuri.

“Penggunaan merkuri secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan menimbulkan penyakit serius,” ujarnya.

Nurhadi juga menekankan pentingnya mengecek izin edar BPOM sebelum membeli produk, baik makanan, kosmetik maupun obat tradisional.

Nurhadi menunjukkan beberapa contoh produk ilegal yang beredar di masyarakat, seperti Pil setalan yang menurutnya perlu diwaspadai.

“Stop beli Pil setalan! Karena sesuai aturan, hanya dokter yang berwenang meresepkan obat-obatan kimia,” serunya sembari menunjukkan kemasan Pil setalan.

Nurhadi juga menyoroti maraknya jamu tradisional yang diklaim meningkatkan stamina pria, namun tidak memiliki izin edar resmi.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan klaim tersebut dan selalu mengecek izin edar BPOM.

“Jangan hanya melihat nama dan klaimnya saja, tapi pastikan ada izin edarnya. Produk jamu tradisional, ternyata terbukti mengandung merkuri,” pungkasnya.

Sementara perwakilan dari Balai Besar POM Surabaya, Rini menjelaskan, bahwa pengawasan terhadap makanan dan obat dilakukan secara menyeluruh, baik sebelum maupun setelah produk beredar di masyarakat.

“Kami akan memastikan keamanan makanan dan obat-obatan dari tahap produksi hingga barang tersebut sampai ke tangan konsumen,” jelas Rini.

BPOM berkomitmen untuk menjaga agar produk yang beredar tetap dalam batas aman untuk konsumsi, dengan berbagai peraturan yang harus dipatuhi oleh produsen.

“Ketika kami melakukan pengawasan di pasar-pasar, tujuan kami bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan keamanan masyarakat,” pungkasnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk yang aman dan terjamin kualitasnya. (jar/lio)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com dan saluran Whatsapp Blok-a.com

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?