blok-a.com – Jika mendengar kata “ilmu kesaktian” maka yang terpikirkan adalah gambaran tenaga dalam dan kekebalan. Manusia memang dilahirkan secara sama, namun beberapa manusia ada yang memiliki kelebihan dan keistimewaan.
Ternyata salah satu presiden Indonesia ada yang memiliki kemampuan atau kesaktian di luar nalar, beliau adalah sosok ulama dan manusia yang sangat istimewa.
Sebut saja mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau yang biasa dikenal sebagai Gus Dur. Gus Dur merupakan Presiden RI ke-4 mulai 20 Oktober 1999 hingga 24 Juli 2001.
Gus Dur dinyatakan meninggal pada 30 Desember 2009 di Jakarta. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa Gus Dur memiliki kesaktian, Hal itu dibuktikan oleh kejanggalan semasa hidupnya.
Namun hal tersebut masih menjadi misteri antara kecerdasan Gus Dur atau memang Ia memiliki kesaktian di luar nalar. Berikut ini merupakan deretan kesaktian Gus Dur yang telah dikutip dari berbagai sumber.
1. Mempunyai firasat kuat
Salah satu keunikan dari Gus Dur adalah soal keyakinannya akan sesuatu. Hal tersebut dirasakan langsung oleh Luhut, pasalnya pada saat itu ia diminta oleh Gus Dur untuk membatalkan keberangkatannya ke Singapura.
Perintah tersebut diberikan karena Gus Dur mengatakan bahwa sebentar lagi dirinya akan menjadi presiden. Namun bukannya percaya, Luhut pun tetap melanjutkan perjalanan ke Singapura.
Saat sudah bertugas di Singapura, Luhut mengundang Gus Dur di sebuah pertemuan yang dihadiri banyak orang. Dan saat itu pun Gus Dur kembali mengatakan bahwa dirinya akan menjadi presiden.
Tak lama setelah acara tersebut ternyata ucapan Gus Dur pun terbukti. Luhut yang mendengarnya melalui televisi pun tidak percaya dan langsung mengkonfirmasi kepada Alwi Shihab untuk menanyakan apa benar jika Gus Dur menjadi presiden.
2. Bisa teleportasi
Kesaktian Gus Dur yang lainnya adalah teleportasi. Hal tersebut dibuktikan melalui kesaksian dari mantan sopir Gus Dur yang bernama Khoirul. Khoirul mengatakan pada saat itu mereka sedang melakukan perjalanan dari Cilacap ke Jakarta.
Saat itu mereka memulai perjalanan dari Cilacap pada pukul 12.00, namun Gus Dur meminta kepada sopirnya untuk sampai pada Jakarta pukul 13.00. Khoirul pun tidak yakin jika akan tiba tepat waktu.
Namun saat itu perjalanan yang seharusnya memakan waktu normal sekitar 6 jam perjalanan, seketika hanya memerlukan waktu 1 jam. Hal tersebut sebenarnya sangat mustahil karena jarak yang ditempuh dari Jakarta ke Cilacap sangat jauh.
Ditambah lagi dengan pada zaman itu belum ada Tol Cipularang. Hal tersebut pun membuat Khoirul kebingungan dan tidak percaya.
3. Bisa mendengarkan obrolan orang saat tidur
Tak hanya mempunyai firasat kuat dan bisa teleportasi, Namun ternyata Gus Dur juga bisa mendengarkan obrolan orang bahkan saat tidur.
Hal tersebut dibuktikan oleh banyaknya forum yang telah didatangi Gus Dur, dan saat itu Gus Dur tertidur pulas. Namun anehnya ketika forum selesai Gus Dur bisa menyampaikan isi forum tersebut tanpa ada kekurangan. (hen)
Discussion about this post