blok-A.com – Seseorang yang mengalami kelainan perkembangan saraf atau yang biasa disebut autism seringkali dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Hal tersebut dikarenakan anak autisme dianggap bukanlah seseorang yang pintar atau tidak memiliki bakat.
Autisme sendiri merupakan kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial. Gejala penyakit ini lebih sering terdeteksi pada masa kanak-kanak, tetapi juga dapat ditemukan ketika dewasa.
Meski memiliki masalah dalam berkomunikasi dan bersosialisasi, tak menutup kemungkinan bahwa anak autisme juga bisa menjalani kehidupan yang normal. Bahkan mereka juga bisa mengalahkan kesuksesan orang normal.
Bukan tanpa bukti, hal tersebut dialami oleh beberapa ilmuwan yang kini menjadi tokoh besar di dunia lantaran kepintaran dan kesuksesan yang telah diraihnya.
Lantas siapa sajakah ilmuwan tersebut? Dirangkum blok-A.com dari berbagai sumber, Senin (19/9), berikut ini 6 tokoh dan ilmuwan paling berpengaruh di dunia yang diketahui berlatar belakang autis:
1. Wolfgang Amadeus Mozart

Mozart adalah salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang paling penting dan paling terkenal dalam sejarah. Ia lahir di Salzburg, Austria pada tanggal 27 Januari 1756.
Dibalik kemampuannya yang jenius, ternyata Mozart merupakan salah satu orang yang mengidap kelainan perkembangan sistem saraf atau yang biasa dikenal dengan autisme.
Mozart diketahui memiliki gejala-gejala autisme karena dia seringkali kesulitan berkomunikasi serta bersosialisasi dengan orang lain. Mozart memiliki pendengaran yang sensitif sehingga suara keras dan ramai seringkali mengganggunya, serta membuatnya sakit secara fisik.
Mozart juga memiliki kebiasaan aneh yaitu menggerak-gerakkan tangan dan kakinya, serta membuat ekspresi wajah yang aneh ketika dalam suasana sosial.
2. Albert Einstein

Albert Einstein merupakan fisiakawan teoritis kelahiran Jerman yang mengembangkan teori relativitas dengan rumus terkenalnya E=MC2. Hingga kini karya-karyanya pun dikenal banyak masyarakat karena berpengaruh terhadap filsafat ilmu.
Meskipun jenius, ternyata Albert Einstein memiliki keterbatasan yaitu autisme. Hal tersebut diketahui melalui gejala-gejala yang dialaminya seperti baru bisa berbicara saat usianya sudah tiga tahun, kemudian ia dapat berbicara lancar secara bertahap.
Tak hanya itu, Albert Einstein juga dikenal sebagai orang yang tak dapat melakukan interaksi sosial dengan baik. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bahkan ia dicap sebagai anak bodoh karena terlambat bicara.
3. Bill Gates

Siapa yang tak kenal dengan Bill Gates, ia merupakan pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia. Siapa sangka bahwa Bill Gates merupakan salah satu orang yang mengidap autisme.
Menurut informasi, Bill Gates dianggap mengalami spektrum autism karena gelagatnya yang senantiasa berbicara singkat dan monoton dan kebiasaannya menghindari kontak mata saat berbicara.
4. Thomas Jefferson

Thomas Jefferson merupakan Presiden Ketiga Amerika Serikat dan penulis Deklarasi Kemerdekaan yang kemungkinan besar didiagnosis mengalami gangguan spektrum autisme.
Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah ia tidak mampu menyampaikan pidato atau argumen lisan yang fasih seperti dia mampu menulisnya. Kemudian ia juga menghindari menatap langsung ke mata orang ketika berbicara.
Selain itu, Thomas Jefferson juga sangat sensitif terhadap suara keras dan mengalami kesulitan berhubungan dengan orang lain. Dia memiliki ketertarikan dengan buku dan memiliki koleksi buku pribadi terbesar pada saat itu.
5. Sir Isaac Newton

Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog asal Inggris yang dikenal karena kehebatan dan kejeniusannya.
Ilmuwan hebat satu ini dianggap mengidap kelainan spektrum autism karena Newton diketahui tak pandai bersosialisasi dan tak tahu bagaimana cara bersosialisasi dengan orang lain. Bahkan ia tak tertarik untuk melakukannya.
(hen)
Discussion about this post