BLOK-A – Desainer eksentrik Rick Owens tercatat kurang berminat terhadap sneaker meski pernah berkolaborasi dengan Adidas. Akan tetapi, prinsip itu tak bisa ia pertahankan kala mendapatkan tawaran untuk membuat sebuah produk bekerjasama dengan Converse.
Ia memperkenalkannya saat mengadakan pagelaran busana di Venezia, Italia, pada hari Kamis, (21/1). Koleksi yang ia pamerkan saat itu adalah untuk menyambut Musim Gugur 2021.
“Jujur saja, saya lebih suka mendesain sepatu boots atau pantofel. Di sisi lain, saya tak bisa menolak tawaran dari Converse. Sungguh menyedihkan,” kata Owens dalam sebuah wawancara eksklusif bersama WWD setelah pagelaran busana.

Yang membuatnya tergoda untuk kembali ke ranah sneaker adalah karena ia diminta untuk mendesain ulang edisi Chuck Taylor All-Star. Sepatu ikonik tersebut dulunya difavoritkan para personil band punk The Ramones. Band itu diidolai oleh Owens sehingga ia merasa punya kedekatan dengan Chuck Taylor.
Desain sepatunya terbilang unik. Setiap sudut dari sepatu dibuat lebih mengkotak. Berbeda dengan desain aslinya yang cenderung lebih luwes.
Ujung sepatu dibuat lebih panjang dari versi normal. Berikut bagian lidah yang memanjang bahkan melebihi tinggi kerah sepatu.

Sedangkan bahannya kurang lebih sama dengan Chuck Taylor All-Star pada umumnya. Bagian atasnya terbuat dari kanvas. Sol samping dan sol bawah merupakan olahan dari karet.
Lewat kesempatan ini pula ia sekaligus memperkenalkan lini busana miliknya bernama Drkshdw (baca: Dark Shadow). Proyek tersebut merupakan eksplorasi Owens terhadap kultur streetwear namun menggabungkannya dengan genre avant-garde yang ia usung.
Kolaborasi Converse x Drkshdw by Rick Owens nyatanya tidak semahal yang diduga. Dibuat secara massal, Anda bisa memilikinya dengan merogoh kocek paling banyak AS$170, atau sekitar Rp 1,9 juta.

Banderol tersebut terbilang jauh lebih murah dibandingkan sepatu buatan Rick Owens sendiri. Pembeli harus membayar setidaknya AS$500 (Rp 6 juta) hingga AS$850 (Rp 11 juta) untuk memilikinya.
Namun, bentuknya cukup menyita perhatian. Sejumlah kalangan menganggapnya keren. Sebagian lagi menyatakan desainnya aneh. Anda lebih condong ke mana?