Sumenep, blok-a.com – Akhir pekan ternyata Sumenep ada momen menakjubkan. Yah, ternyata di Pulau Gili Iyang yang merupakan pulau Oksigen terbaik nomor dua di dunia setelah laut mati Yordania ada event akbar.
Pulau oksigen atau dikenal pulau wisata kesehatan itu diserbu ratusan pengunjung atau wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Sebayak 500 goweser (pesepeda santai) terjun ke Pulau Gili Iyang untuk memeriahkan event wisata tahunan Kabupaten Sumenep ini.
Even tersebut ternyata menjadi agenda rutin yang masuk dalam Kalender Even Visit 2023. Wisatawan atau goweser berasal dari Pontianak dan Banjarmasin Kalimantan, Palembang Sumatera, Bali, TanggerangJawa Barat. Dari Jawa Timur meliputi Sidoarjo, Malang, Situbondo, Banyuwagi, Gresik, Surabaya dan Kabupaten lainnya di Pulau Madura.
Salah satu wisatawan Asal Kalimantan mengatakan pulau ini menakjubkan. “Jarak puluhan kilometer dilewati tak terasa karena kadar oksigennya yang sejuk. Ini benar-benar Syurga dunia di Madura, Jawa Timur,” pujinya takjub.
Antusiasme peserta Gowes didengar juga oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Bupati Fauzi mengaku bangga dengan adanya respon positif oleh wisatawan atau peserta gowes yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Bupati mengatakan sengaja menggelar even wisata yang dikemas dengan Gili Iyang Oxygen Sunmori Funbike untuk menarik minat wisatawan. Bahkan dengan even Funbike ini akan membuat Pulau Oksigen makin terkenal.
“Kita harapkan pulau yang dijuluki Pulau Awet Muda ini benar-benar menggoda para pengunjung atau wisatawan. Di pulau ini, dengan potensi oksigen yang tertinggi akan membuat orang yang tinggal jadi awet muda dan panjang usia rata-rata diatas 100 tahun,” terang Fauzi bangga.
Menurutnya, peserta fun bike itu melintasi rute sepanjang 12 kilometer untuk menikmati keistimewaan Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.Pelepasan peserta fun bike dilakukan Bupati Sumenep.
Dengan semakin banyaknya wisatawan berkunjung ke Pulau Oksigen Giliyang, bukan hanya oksigen yang ditawarkan melainkan wisata alam yang indah. Diantaranya Pantai Ropet, Batu Cangga, dan Goa Maharani di Pulau tersebut.
“Para peserta maupun wisatawan bisa menikmati keindahan pulau yang memiliki sejuta pesona itu, sambil bersepeda sekaligus melihat pemandangan yang indah dan menyejukkan,” terang Bupati.
Sengaja dibatasi 500 peserta gowes lantaran sarana dan prasarana masih belum memadai. “Dermaga yang baru dibangun yakni Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang sangat mendukung perkembangan wisata di Pulau Giliyang, hanya membutuhkan penambahan fasilitas lain sebagai penunjang wisata di pulau itu,” tuturnya. (do)