Blok-a.com – Chef jebolan Master Chef Indonesia asal Malang, King Abdi memberi pengumuman mengejutkan. Pria bernama lengkap Amrizal Nuril Abdi ini bakal operasi potong lambung atau Bariatrik.
Hal tersebut diungkapkan King Abdi melalui unggahan video di akun TikTok-nya @kingabdimasterchef.
“Mungkin ini akan menjadi keputusan terhebat saya tahun ini.. YAPS BENER saya akan melakukan bariatrik atau OPERASI POTONG LAMBUNG,” tulis King Abdi dalam keterangan unggahannya.
Meski sudah memutuskan untuk mengambil langkah besar tersebut, King Abdi mengungkapkan bahwa dirinya masih terus mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan ini.
King Abdi juga menyatakan kebingungannya antara terus menikmati kebiasaan makan banyak yang selama ini sudah dijalani atau memilih hidup sehat dengan mengubah pola hidupnya melalui langkah bariatrik.
“Jujur saya masih terus mikir. melepas bisa makan banyak atau hidup fresh sehat dengan mengubah cara hidup saya..,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, King Abdi meminta pendapat pengikutnya mengenai keputusan untuk menjalani bariatrik. Ia ingin mengetahui sudut pandang mereka tentang apakah langkah tersebut perlu diambil atau tidak.
“Tidak mau diskusi yang terlalu berat. aku hanya mau tau dari sudut pandang kalian..perlu atau tidak saya melakukan BARIATRIK / POTONG LAMBUNG,” pungkasnya.
Mengenal Bariatrik, Manfaat, dan Risikonya
Dilansir dari Alodokter, pperasi bariatrik adalah prosedur pembedahan untuk membantu menurunkan berat badan, biasanya bagi penderita obesitas yang tidak berhasil menurunkan berat badan melalui diet dan olahraga.
Jenis-Jenis Operasi Bariatrik
- Gastric bypass: Memisahkan lambung menjadi dua bagian dan mengurangi penyerapan nutrisi dengan memendekkan usus halus.
- Sleeve gastrectomy: Mengangkat sekitar 75-80% bagian lambung, menyisakan lambung berbentuk ramping untuk mengurangi kapasitas tampung makanan.
- Adjustable gastric band: Memasang cincin untuk membatasi ukuran lambung, mengurangi jumlah makanan yang dapat dimakan.
- Biliopancreatic diversion with duodenal switch: Memotong lambung dan menyambungkannya dengan usus halus untuk mengurangi penyerapan nutrisi, tetapi berisiko kekurangan gizi.
Manfaat Operasi Bariatrik
Operasi bariatrik memiliki banyak manfaat, termasuk penurunan berat badan yang bertahan lama, peningkatan harapan hidup, serta pencegahan atau pengobatan gangguan kesehatan terkait obesitas seperti diabetes, hipertensi, dan sleep apnea. Selain itu, operasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kondisi psikologis, dengan perbaikan rasa percaya diri dan penurunan gejala depresi serta kecemasan.
Risiko Operasi Bariatrik
Meski efektif, operasi bariatrik memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, emboli, kebocoran lambung, dan kesulitan bernapas. Dalam jangka panjang, risiko lain termasuk gangguan penyerapan nutrisi, mual dan diare setelah makan, batu empedu, hernia, penyempitan saluran cerna, serta luka pada saluran cerna. (hen)