Viral Kasus Pemerkosaan di Pandeglang Dipersulit Kejari, Pelaku Diduga Anak Mantan Pejabat

pemerkosaan pandeglang
Terduga pelaku pemerkosaan mahasiswi di Pandeglang Banten (foto: Twitter/ @zanatul_91)

Blok-a.com – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus pemerkosaan dan penyebaran video porno (revenge porn) yang dialami seorang mahasiswi di Pandeglang, Banten.

Kasus pemerkosaan mahasiswi di Pandeglang itu viral usai dibagikan oleh kakak korban melalui akun Twitternya @zanatul_91 pada Senin (26/6/2023).

Dalam keterangan unggahannya, kakak korban menyebut bahwa adiknya telah mendapatkan tindakan kekerasan seksual dari seorang pria yang bernama Alwi Husen Maolana (22).

Tindakan kekerasan seksual itu telah dialami korban sejak tiga tahun terakhir. Selain itu, korban juga kerap diancam pelaku dengan cara menyebarkan video asusilanya.

Ancaman tersebut dilakukan karena pelaku ingin menjadi pacar korban. Tak hanya itu, pelaku juga menggunakan ancaman tersebut untuk memeras korban dengan meminta sejumlah uang.

“Adik saya diperkosa. Pelaku mmaksa mnjadi pacar dgn ancaman video/revenge porn. Slama 3  thn ia brtahan penuh siksaan,” tulis kakak korban dalam keterangan unggahannya.

Lebih lanjut, kakak korban menyebutkan adanya kejanggalan dalam penanganan di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang. Bahkan ia menyebut mendapat tindakan intimidasi dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang.

“Prsidangn dipersulit, kuasa hukum & keluarga sy (korban) diusir pngadilan. Mlapor k posko PPA Kejaksaan, malah diintimidasi,” lanjut kakak korban.

Unggahan kakak korban tentang kasus kekerasan seksual yang dialami adiknya itu pun kemudian viral hingga direspost oleh influencer, salah satunya akun Twitter @mazzini_gsp.

Dalam cuitannya, pemilik akun @mazzini_gsp mempertanyakan siapa orangtua dari pelaku, hingga membuat Kejari Pandeglang seolah-olah berpihak kepadanya.

“Jadi pertanyaan besar siapa Alwi Husen Maolana ini pak @ST_Burhanuddin? Keluarganya siapa? Anak siapa dia? Kenapa anak buah Pak @ST_Burhanuddin di Kejari Pandegelang malah memihak pelaku ya? @KejaksaanRI,” tulis @mazzini_gsp dalam cuitannya.

Dalam unggahan yang terpisah, @mazzini_gsp pun membagikan data pribadi sang pelaku, Alwi Husen Maolana. Alwi diketahui merupakan anak dari almarhum Anwari Husnira yang pernah menjabat sebagai Camat di Panimbang dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang.

“Bokapnya sudah almarhum mantan kadis dlh pandegelang (tweet di bawah). Slide 2 foto alwi sekeluarga bersama Bupati Pandegelang Irna Nurita,” ungkap @mazzini_gsp.

Jabatan ayah Alwi Husen Maolana diduga membuat pelaku kebal hukum. Pasalnya, korban justru berulang kali diminta untuk memaafkan dan mengikhlaskan oleh jaksa penuntut kasus tersebut.

Terungkapnya identitas terduga pelaku itu pun membuat warganet menuliskan berbagai tanggapan. Sebagian dari mereka menganggap bahwa anak pejabat selalu mendapatkan perlakuan istimewa.

“Sebel banget pelaku kaya gini rata-rata pada punya backingan kuat, mungkin karena merasa bakal dibacking jadi berbuat bejat seenaknya,” tulis salah satu warganet.

“Kenapa ga ada anak pejabat yang bener si ya kelakuannya? Apa karena dikasih makan duit haram kali ye jadi kelakuannya lebih parah dari binatang,” warganet lain menambahkan.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?